Liputan6.com, Jakarta China Construction Bank (CCB) mengambil alih PT Bank Windu Kentjana International Tbk. Seiring pengambialihan, terjadi perubahan nama Bank Windu Kentjana menjadi PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk (MCOR).
Saat beroperasi di Indonesia, MCOR menargetkan mengambil porsi pada pasar pembiayaan konstruksi di Indonesia. Sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar di ASEAN, perusahaan menilai pembiayaan sektor konstruksi di Indonesia sangat menjanjikan.
Baca Juga
"Tentunya ASEAN itu kan penduduknya 650 juta jiwa, dan Indonesia itu ya kepalanya, jadi marketnya besar sekali," papar Direktur MCOR Luianto Sudarmana‎ di Gedung BEI, Jakarta, Senin (20/2/2017).
Adapun pembiayaan konstruksi yang bakal digarap MCOR antara lain proyek pembangkit listrik. Sampai saat ini, perusahaan tengah menjajaki beberapa proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (LTU).
Advertisement
Pada 2017, MCOR menargetkan bisa memfasilitasi pembiayaan hingga Rp 7 triliun. Dari target itu, setidaknya Rp 3,5 triliun dialokasikan untuk pembiayaan infrastruktur yang berfokus pada PLTU.
"Ya kita akan biayai proyek PLTU diantaranya di Kalimantan ada, Sumatera ada, kita terus elaborasi," dia menandaskan.
Untuk tahun-tahun selanjutnya, perusahaan tidak hanya mengincar proyek PLTU. Namun perlahan akan merambah pembiayaan pembangunan jalan tol, bendungan, waduk, jembatan dan lain sebagainya.
Demi meningkatkan kapasitas bisnisnya, MCOR juga menargetkan pembukaan 6 cabang kantor di beberapa kota-kota provinsi, seperti Ambon, Medan, dan beberapa provinsi lainnya. "Pembukaan cabang kita anggarkan Rp 10 miliar," tutup dia. (Yas/nrm)