Cukup Uang Muka Rp 500 Ribu Bisa Beli Rumah Subsidi

Liputan6.com, Jakarta Berbagai cara dilakukan pengembang untuk menarik minat sekaligus membantu calon konsumen. Salah satunya seperti di Perumahan Griya Mekar Indah, Karawang, ini. Calon pembeli cukup hanya menyiapkan dana uang muka atau down payment (DP) sebesar Rp 500 ribu untuk dapat membeli rumah subsidi seharga mulai Rp 100 jutaan. Cicilan yang ditawarkan pun tak terlalu mahal yaitu Rp 600 ribuan per bulan. Berminat?

Perumahan yang berlokasi di Desa Pangulah Utara, Kotabaru, Kabupaten Karawang, atau berjarak sekitar 5 kilometer dari pintu Tol Cikampek ini dikembangkan oleh PT Dynatal Tatapersada Sampurna, kelompok usaha Eureka Group. Meski rumah subsidi, tetapi perumahan ini mengusung konsep klaster sehingga hunian lebih aman dan nyaman.

Dibangun di atas lahan 20 hektare, ada total 1.500 unit rumah yang dipasarkan. Berbagai tipe yang ditawarkan yakni; Tipe 22/60, 30/60, dan 36/75.

“Harganya mulai dari Rp 100 jutaan untuk yang subsidi, hingga Rp 300 jutaan per unit. Untuk rumah subsidi, konsumen bisa membeli dengan skim KPR FLPP dengan cicilan mulai Rp 600 ribuan per bulan. Sedangkan uang muka cukup hanya Rp 500 ribuan,” ujar Direktur Utama PT Dynatal Tatapersada Sampurna, Ugik Sugiyanto yang ditulis Liputan6.com, Rabu (22/2/2017).

Sudah lebih dari 200 unit terjual dari 800 unit yang dikembangkan pada tahap pertama. Menurut Ugik, selain uang muka ringan, pihaknya juga melakukan berbagai strategi pemasaran, salah satunya dengan melakukan kerjasama pemasaran secara kolektif dengan berbagai perusahaan dan koperasi karyawan, termasuk dengan paguyuban atau komunitas di sekitar kawasan industri Karawang dan sekitarnya.

Hingga saat ini tidak kurang dari tujuh perusahaan industri, koperasi karyawan dan paguyuban sudah melakukan MoU dengan PT Dynatal Tatapersada Sampurna antara lain Rumah Sakit IZZA, PT Sayap Mas Utama, PT Asahi Mas, PT Indofood, PT Yurim Indah Utama, PT Astra Honda Motor (AHM), dan Paguyuban Gunung Jati.

Direktur Utama Eureka Group, Lukman Purnomosidi mengatakan, kehadiran Perumsahan GMI ditengah tingginya kebutuhan akan hunian yang layak dan sehat di sekitar kawasan industri, diharapkan menjadi solusi, terutama bagi karyawan dan para pekerja yang beraktifitas di kawasan industri yang ada di sekitar.

“Perumahan ini merupakan bentuk dukungan dan komitmen Eureka Group untuk mensukseskan program sejuta rumah yang sudah dicanangkan pemerintah,” tegas Lukman yang juga Ketua Umum DPP REI periode 2004-2007 itu.

Dia menambahkan, meski dipasarkan dengan harga FLPP (subsidi), namun kualitas dan konsep pembangunan Perumahan GMI tidak kalah dengan perumahan realestat.

Lukman mengakui permintaan dan kebutuhan hunian di kawasan industri seperti Karawang cukup besar. Tetapi banyak pengembang masih enggan membangun rumah bersubsidi karena kesulitan lahan. Eureka Group sudah membangun ribuan rumah untuk pekerja industri di Cikarang, Bekasi, dan saat ini dilanjutkan dengan membangun ribuan rumah subsidi di Karawang.