Liputan6.com, Jakarta - Orang terkaya di dunia Warren Buffett dikenal sebagai investor ulung. Hampir semua kekayaannya berasal dari investasi yang ia tanamkan, termasuk perusahaan besarnya, Berkshire Hathaway.
Buffett yang punya kekayaan US$ 75,9 miliar adalah orang kaya ketiga menurut Forbes, berada di bawah Bill Gates dan Amancio Ortega. Buffett tak hanya pintar berinvestasi di pasar saham, dia juga bisa investasi di properti. Buktinya, dia menjual rumahnya seharga US$ 11 juta. Padahal dia beli dengan harga US$ 150 ribu.
Advertisement
Baca Juga
Buffett berniat menjual rumahnya yang ia beli pada tahun 1971 seharga US$ 150 ribu. Jika menghitung asumsi inflasi dan kurs saat ini, Buffett membelinya dengan harga setara Rp 2 miliar (Kurs US$ 1: Rp 13.350). Melansir Business Insider, Â sekarang dia menjualnya dengan harga US$ 11 juta atau 146,8 miliar.
Rumah seluas 3.500 kaki persegi itu punya 6 kamar tidur dan berada dekat dengan pantai. Dia bisa tinggal di rumah ini untuk bersantai dengan keluarganya. Dilaporkan, Buffett sudah lama tak tinggal di sini sejak istri pertamanya meninggal di 2004.
Rumah ini mahal karena selain mewah dan luas, punya pemandangan yang indah karena menghadap pantai. Setiap kamar masing-masing punya kamar mandi sendiri.
Buffett dikenal sebagai miliarder yang unik dan sederhana. Meski seorang miliarder, dia dinilai tak begitu peduli dengan uang. Dia juga tergabung di komunitas miliarder dermawan bersama Bill Gates dan miliarder lainnya.
Dalam sebuah interview dengan People, Susie, anak Warren mengakui bahwa ayahnya ini adalah orang yang membosankan. Dia percaya itu karena ayah sejak kecil tak terlalu tertarik pada materi.
Dia tak punya ketertarikan pada tawaran yang menghasilkan uang. Gates, menanggapi pernyataan anaknya tersebut mengatakan bahwa dia tertarik pada hal-hal yang sederhana.
Dia bisa membeli apa saja yang dia mau, tapi tetap mengusahakan hal itu sesederhana mungkin. Dia juga beranggapan bahwa uang tidak benar-benar setara dengan kesenangan yang dia dapat dari sesuatu.
Buffet mendirikan bisnisnya dari bawah hingga kini punya jaringan perusahaan yang besar, dan menjadi seorang miliarder yang paling kaya di dunia. Namun yang perlu diingat, meski begitu, Buffet tetap sederhana dan membumi.