Sukses

Ketua Umum PBNU: Alhamdulillah, RI Punya Banyak Konglomerat

Warga NU sangat taat pajak karena terbiasa dengan amal jariyah, zakat, infaq, sedekah.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj me‎ngajak para konglomerat di Indonesia untuk melakukan pemerataan ekonomi. Menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia, termasuk warga NU yang tercatat sebanyak puluhan juta orang.

"NU tidak anti konglomerat. Alhamdulillah, Indonesia punya banyak konglomerat. Tapi kita minta lakukanlah pemerataan ekonomi di Indonesia," kata dia sebelum Penandatanganan MoU Pemberdayaan Ekonomi di kantor pusat PBNU, Jakarta, Kamis (23/2/2017).

‎Said berharap, para taipan atau konglomerat tersebut membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya, menciptakan kesejahteraan untuk masyarakat bangsa ini. "Bagaimana jadi konglomerat tapi bisa menjadikan orang miskin bisa kerja disitu. Termasuk mengajak masyarakat NU, pemberdayaan ekonomi ke umat," ucapnya.

‎Di depan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga, Said juga berpesan kepada pemerintah dan para konglomerat untuk memperhatikan nasib petani di Indonesia.

"Petani ini kurang mendapat perhatian. Warga NU mayoritas petani penggarap yang kalau panen nikmati hasil panen dengan harga murah. Banyak pemberian subsidi pupuk salah sasaran," tutur Said.

Dirinya mengklaim, warga NU sangat taat pajak karena terbiasa dengan amal jariyah, zakat, infaq, sedekah. "Warga NU taat pajak. Sosialisasi tentang pajak paling gampang ngajak NU. Karena sudah biasa bayar zakat, jariyah, infaq," kata Said.

(Fik/Gdn)

Video Terkini