Sukses

9 Proyek Bendungan yang Siap Dibangun Pemerintah

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun 9 bendungan pada tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun 9 bendungan pada tahun ini. Dari 9 proyek tersebut, Bendungan Pamukkulu Sulawesi Selatan dan Bendungan Sidan Bali menjadi dua bendungan yang dianggap paling siap.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Imam Santoso mengatakan, dari dua bendungan kemungkinan Bendungan Pamukkulu jadi bendungan yang lebih awal digarap. Tapi, itu juga menunggu persetujuan dari Komisi Keamanan Bendungan.

"Mungkin kuartal pertama salah satu, paling siap kayaknya Pamukkulu," kata dia di Kementerian PU-PR Jakarta, Jumat (22/2/2017).

Meski demikian, Imam memastikan 9 bendungan baru tersebut akan dibangun tahun ini. "Ya nanti saya sih 2017 selesai semua, minimum ada bulan November-Oktober sudah terkontrak semua," kata dia.

Dari data yang diterima Liputan6.com, berikut 9 bendungan yang bakal dibangun tahun ini:

1. Bendungan Rukoh Aceh volume 128,66 juta m3

2. Bendungan Way Apu Maluku volume 15 juta m3

3. Bendungan Baliem Papua volume 200 juta m3

4. Bendungan Lausimeme Sumatera Utara volume 22,20 juta m3

5. Bendungan Sidan Bali volume 3,13 juta m3

6. Bendungan Pamukkulu Sulawesi Selatan volume 81,30 juta m3

7. Bendungan Komering II Sumatera Selatan volume 260,30 juta m3

8. Bendungan Bener Jawa Tengah volume 100,94 juta m3

9. Bendungan Temef Nusa Tenggara Timur volume 81,15 juta m3.

Sebelumnya pada 23 Februari 2017, Imam menjelaskan bahwa ketahanan pangan merupakan salah satu program utama pemerintah. Oleh karena itu, perlunya didukung pasokan air untuk mewujudkan hal itu.

"Kita punya program mendukung Nawacita pemerintah sekarang ini, punya program kedaulatan pangan. Kedaulatan pangan itu ada beberapa yang harus dipenuhi salah satunya bagaimana memenuhi kebutuhan air," ujar dia.

Pemerintah menargetkan 65 pembangunan bendungan hingga 2019. Waktu penyelesaian masing-masing bendung variatif dengan kisaran 3-5 tahun.

"Membangun bendungan tidak hanya setahun jadi. Membangun bendungan itu 3-4 tahun atau 5 tahun. Kita mulai bangun mulai tahun 2014-2019. Yang selesai tahun 2019 ada 29 bendungan dari 65 bendungan. Ada yang lanjut terus. Kalau semuanya selesai 2022. Kan terakhir 2019, tiga tahun kemudian 2022," jelas dia.

Terakhir, ada 30 bendungan yang dalam progres pembangunan. Tahun ini, pemerintah menambah pembangunan sembilan bendungan sehingga tahun ini ada 39 bendungan jalan pengerjaannya. "Tahun 2017 akan membangun sembilan bendungan baru, jadi 39 bendungan 2017," ungkap dia. (Amd/Gdn)

Video Terkini