Sutera Agung Siap Luncurkan Proyek Apartemen Kedua di Serpong

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai salah satu daerah penyangga Ibukota Jakarta, Serpong menjadi kawasan potensial bagi para pengembang untuk membangun proyek properti, khususnya apartemen. Tingginya permintaan hunian vertikal ini di kawasan Tangerang, Banten, terlihat dari total pembangunan proyek di kawasan tersebut yang hingga kini mencapai 30 lebih proyek apartemen.

Berdasarkan data Cushman & Wakefield Indonesia, terdapat 12.686 unit apartemen di wilayah Tangerang dengan jumlah penduduk mencapai 25 juta jiwa yang meliputi Tangerang Selatan, Tangerang Kota, dan Kabupaten Kota yang termasuk dalam Provinsi Banten.

Dengan potensi besar tersebut, PT Sutera Agung Property pun menghadirkan Apartemen Saumata di wilayah Alam Sutera, Serpong. Proyek tersebut telah mulai dibangun pada 2014 lalu dan topping off pada November 2015. Apartemen yang ditujukan bagi kalangan high end tersebut menempati lahan seluas 1 hektare dan memiliki 38 lantai dengan total 200 unit.

Marketing Director PT Sutera Agung Properti Boy Noviyandi menjelaskan, proses terima apartemen terbagi menjadi dua periode, periode pertama sebelum Maret, serah terima unit lantai 15 ke bawah, dan dilanjutkan dengan periode kedua untuk lantai 15 ke atas. Sesuai dengan komitmen Sutera Agung, serah terima tahap pertama telah dilakukan pada 18 Februari lalu.

Dalam pembangunan apartemen Sautama, Sutera Agung Properti melibatkan Aboday, konsultan arsitek dan desain yang menangani desain arsitektur beberapa bangunan residential dan hospitality di Indonesia dan Singapura.

Apartemen Saumata terdiri dari 4 tipe yang terdiri dari two bed-room dengan luas semi gross 124 meter persegi – 128 meter persegi, three bed-room seluas 159 meter persegi – 161 meter persegi, tipe Loft (tingkat) dengan luas mulai 191 meter persegi – 208 meter persegi dan unit griya tawang atau penthouse dengan luas mulai 231 meter persegi hingga 260 meter persegi.

Masing-masing unit sudah memiliki pantry dan lemari pakaian, dengan lift pribadi untuk mengaksesnya dari lobby utama di lantai dasar. “Saat launching pada Juni 2014, harganya Rp 20 juta per meter persegi, dan pada 2017 mengalami kenaikan menjadi Rp 28 juta per meter persegi," kata Boy.

Pada unit Loft, efisiensi ruang dengan plafon tinggi dan area lebih luas untuk ruang duduk dan ruang makan menjadikan hunian lebih mewah dan memiliki keleluasaan ruang yang tidak dimiliki apartemen lain pada umumnya.

Area lobi yang megah, lahan parkir individu, jalur jogging, perpustakaan dan taman bermain anak melengkapi kenyamanan dan fleksibilitas yang membuat penghuni merasa tinggal layaknya di landed property. 

Dalam waktu dekat, Sutera Agung Property akan melakukan tahap ground breaking untuk proyek kedua yakni Apartemen Sautama Suites yang telah terjual 25 persen dan melengkapi kesukseskan apartemen Sautama sebelumnya. (Gdn/ndw)