Liputan6.com, Jakarta Industri sepatu lokal terus mengembangkan pangsa pasar ekspor ke negara lain. Seperti yang dilakukan oleh PT Dwi Prima Sentosa yang telah jual produk sepatunya ke berbagai negara.
Direktur PT Dwi Prima Sentosa, Lily mengatakan, saat ini pihaknya telah mengekspor produknya ke Jepang, Korea, Jerman dan Prancis. Industri ini memproduksi berbagai merek sepatu seperti ‎Yonex, New Star, Diadora, Kasogi‎ dan Decathlon.
"Kita ekspor ke Perancis, Jepang, Korea, Jerman. Yang ke Perancis itu Decathlon. Itu baru mulai pertengahan tahun lalu," ujar dia di Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (28/2/2017).
Advertisement
Dia menjelaskan, saat ini perusahaan memiliki 2 pabrik yaitu di Mojokerto dan Ngawi yang masih dalam tahap pengembangan. Pabrik di Mojokerto mampu memproduksi 150 ribu pasang sepatu per bulan, sedangkan di Ngawi, baru mencapai 5.000 pasang per hari.
"Ini 70 persen ekspor, 30 persen lokal," kata dia.
Untuk bahan baku, lanjut Lily, ‎sebagian besar mampu dipasok dari dalam negeri. Namun demikian, masih ada juga yang harus diimpor dari negara lain, khususnya untuk kain yang diambil dari Tiongkok dan Korea.
"Bahan baku 30 persen impor, 70 persen lokal. Impor itu kebanyakan seperti bahan kain. Impor dari Tiongkok dan Korea‎," jelas dia.
Saat ini perusahaan masih terus mengembangkan pabriknya di Ngawi. Dengan demikian diharapkan mampu meningkatkan kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan sepatu baik lokal maupun ekspor.
"Target operasi (sepenuhnya) 2 tahun lagi‎. Tahun ini beroperasi sebagian‎. Penjualan tahun ini tumbuh target 40 persen," tandas dia.