Liputan6.com, Jakarta Penyaluran subsidi elpiji 3 kilogram (kg) tepat sasaran akan dimulai di empat pulau pada pertengahan 2017. Seiring kebijakan ini, masyarakat mampu tak bisa lagi menikmati elpiji 3 kg dengan harga subsidi.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja mengatakan, sebelum penyaluran subsidi elpiji tetap sasaran berjalan, pihaknya akan melakukan sosialisasi dengan kepala daerah.
Peran pemerintah daerah dinilai sangat menentukan kesuksesan program yang bertujuan agar subsidi elpiji dinikmati pihak yang berhak.
Advertisement
Baca Juga
"Sekarang proses verifikasi data, kita sowan ke kepala daerah," kata dia di Kantor Direktorat Jenderal Migas, Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (1/3/2017).
Menurut dia, penyaluran subsidi elpiji tepat sasaran akan dimulai pada empat pulau, yaitu Batam, Bangka, Lombok dan Bali.
Wilayah tersebut dipilih untuk penerapan awal, dengan melihat kondisi demografi dan lokasinya yang terisolasi.
Rencananya, penerapan akan dilakukan pada pertengahan 2017. "Ada empat pulau, saat ini sedang diidentifikasi, Batam, Bangka, Lombok dan Bali," dia menjelaskan.
Wirat mengungkapkan, saat ini sedang dilakukan persiapan untuk menerapkan program elpiji 3 kg tepat sasaran tersebut. Mulai dari identifikasi masyarakat yang berhak mendapatkan subsidi, infrastruktur perbankan, dan kartu sebagai alat penyaluran subsidi dan tanda pihak yang mendapatkan subsidi.
"Untuk Elpiji tepat sasaran tetap bergulir, kita ketemu setiap minggu dengan pihak perbankan mereka sangat suport," dia menandaskan.