Liputan6.com, Jakarta Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro berharap agar pemerintah Hong Kong mengajarkan tentang pengelolaan transportasi masal berbasis kereta api modern layaknya Mass Rapid Transit (MRT) kepada Indonesia.
Ini disampaikan Bambang saat bertemu dengan delegasi pemerintah Hong Kong yang dipimpin Secretary for Development of The Hong Kong Government‎ Eric Ma Siu Cheung.
"Hong Kong itu sukses kelola MRT, dan untung. Untungnya karena kemampuan mereka dalam mengembangkan Transit Oriented Development (TOD)," kata dia di kantornya, Rabu (1/3/2017).
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan hal itu, Bambang ingin saat mengoperasikan MRT Indonesia‎ juga memiliki hak dalam mengembangkan TOD tersebut.
Saat ini Hong Kong memang memiliki kelas khusus untuk mempelajari pengelolaan MRT. Beberapa calon pengelola MRT bisa melakukan pelatihan di kelas khusus tersebut.
"Kita punya MRT di Jakarta itu akan operasi pada 2019, jadi kita harapkan bisa kerjasama. Supaya MRT ini nantinya tidak tergantung pada anggaran pemerintah," tegas Bambang.
Dalam pertemuan itu, Bambang juga menawarkan kepada delegasi Hong Kong berbagai proyek infrastruktur di Indonesai. Mulai dari jalan tol, pengelolaan air bersih, dan lain sebagainya.
Hanya saja, pertemuan ini masih dalam tahap penjajakan. Setelah ini, nantinya Hong Kong akan memilah sektor apa saja yang diputuskan untuk menjadi tujuan investasi. (Yas/nrm)