Sukses

3 Langkah Miliki Gaya Hidup Ala Raja Minyak

Sumber penghasilan abadi adalah sebutan saya buat sumber penghasilan yang tidak akan pernah habis walaupun Anda tidak lagi bekerja.

Liputan6.com, Jakarta - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud datang.

Luar biasa pemberitaannya. Mungkin sekitar seminggu sebelum kedatangannya, media massa di negeri ini memuat tulisan tentang apapun yang berhubungan dengan sang raja, entah itu tentang Kerajaan Arab Saudi, kerja sama yang terjalin selama ini, riwayat pribadi sang raja, sampai pada kehidupan pribadinya seperti asal-usulnya dengan raja-raja terdahulu, siapa saja keluarganya.

Bahkan media juga menulis aset-aset yang dimiliki keluarga kerajaan ini di seluruh dunia seperti hotel-hotel dan propertinya, toko-toko eceran yang mereka punya, sampai pada bisnis teknologinya.

Belum cukup, hampir semua media juga memberitakan barang-barang apa saja yang dibawa keluarga raja ketika berkunjung ke Indonesia, dan seberapa banyak rombongan yang ikut.

Bayangkan, jumlah barang yang mereka bawa mencapai lebih dari 450 ton, dengan jumlah rombongan mencapai 1.500 orang. Dalam sejarah, mungkin baru pertama kali ini Indonesia kedatangan tamu negara yang membawa banyak sekali barang dan rombongan.

Menarik, salah satu pembahasan yang banyak ditulis di media massa adalah tentang betapa luar biasanya perilaku belanja keluarga kerajaan.

Banyak dari mereka seringkali membeli barang-barang mahal hingga berkali-kali tanpa peduli harga, membeli mobil super mewah yang bukan hanya satu dua kali tapi puluhan kali, sampai senangnya mereka dengan hobi-hobi nyeleneh yang berharga mahal.

Pertanyaannya sekarang, bagaimana mereka bisa punya uang tak terbatas untuk membiayai gaya hidup seperti itu?

Kita semua tahu bahwa Arab Saudi khususnya dan kawasan Timur Tengah pada umumnya memiliki sumber daya alam yang sangat luar biasa banyaknya berupa minyak. Minyak-minyak itu digali lewat perusahaan tambang minyak yang mereka punya, atau dimana mereka ikut berperan memiliki sahamnya.

Ibaratnya mereka tidak bekerja sekalipun, sumber daya alamnya cukup untuk menghidupi mereka. Bahkan tidak hanya menghidupi, tapi juga memungkinkan mereka untuk bisa hidup di atas standar rata-rata orang kebanyakan. Inilah yang memungkinkan mereka bisa memiliki perilaku belanja yang sangat luar biasa, dan dari sinilah muncul istilah ‘raja minyak’.

Bagi sebagian besar orang Indonesia, gaya hidup seperti itu mungkin hanya sekedar impian. Tapi bagi keluarga Kerajaan Arab dan orang-orang kaya di Timur Tengah, itu sih biasa saja. Tidak ada yang istimewa, toh penghasilan datang terus kan?

Semua itu bisa terjadi karena mereka punya sumber daya alam berupa minyak, dan minyak ini bagi mereka menjadi sumber penghasilan abadi.

Apalagi ini?

Sumber penghasilan abadi adalah sebutan saya buat sumber penghasilan yang tidak akan pernah habis walaupun Anda tidak lagi bekerja. Ini disebut passive income, alias penghasilan yang Anda dapatkan tanpa Anda perlu melakukan apa-apa lagi (pasif).

Contohnya adalah penghasilan yang Anda dapatkan dari bisnis yang sudah berjalan sendiri tanpa Anda perlu terlibat didalamnya. Atau penghasilan yang Anda dapatkan dari investasi yang Anda lakukan ke surat berharga seperti ke saham dan Anda mendapatkan penghasilan dari dividen.

Atau bisa juga penghasilan yang Anda dapatkan dari menyewakan rumah atau apartemen Anda. Prinsipnya, dari semua contoh itu, Anda tidak perlu ngapa-ngapain, uang datang sendiri.

Lawan dari passive income adalah active income, yaitu penghasilan yang Anda dapatkan dari aktif bekerja. Tidak kerja ya tidak dapat uang.

Contohnya kalau Anda karyawan, penghasilan Anda berupa gaji. Itu adalah active income, karena kalau Anda tidak kerja ya tidak akan dapat gaji. Prinsipnya, pada active income, yang cari uang adalah fisik Anda. Pada passive income, yang cari uang adalah uang atau aset Anda, bukan fisik Anda.

Ini istimewanya: fisik manusia bisa capek, bisa pensiun. Tapi uang dan aset, tidak akan pernah bisa capek. Itulah kenapa, pada active income, setinggi apapun gaji Anda, tapi begitu Anda pensiun, gaji Anda berhenti. Pada passive income, ketika fisik Anda pensiun, uang dan aset Anda terus bekerja untuk Anda. Asyik kan?

Ini saran saya: kalau Anda ingin punya gaya hidup seperti raja minyak yang bisa membeli apapun yang Anda inginkan, atau - tidak usah jauh-jauh, Anda ingin  memiliki gaya hidup di atas kebanyakan orang rata-rata, maka lakukanlah kalau memang Anda sudah punya penghasilan yang didapat dari passive income atau sumber penghasilan abadi yang memang tidak habis-habis.

Misalnya nih, Anda ingin sering-sering beli tas branded yang harganya luar biasa? Pastikan uangnya berasal dari passive income seperti dari hasil investasi berupa dividen saham, sewa Properti, kupon bunga obligasi, atau dari hasil bisnis seperti laba dari bisnis jaringan toko yang Anda punya.

Kalau uang untuk membeli tas itu masih berasal dari penghasilan berupa Gaji, beli saja tas yang biasa-biasa. Kalaupun mau beli yang branded, ya silakan beli branded, tapi tidak usah sering-sering, cukup satu-dua saja.

Kalau gaji Anda besar gimana, boleh dong beli sering-sering? Jangan terlena. Sebesar apapun gaji, dia tetaplah active income. Hindari memiliki gaya hidup seperti raja minyak kalau uang untuk membayar gaya hidup Anda masih berupa active income.

Pertanyaannya sekarang, bagaimana caranya untuk bisa punya passive income alias sumber penghasilan abadi? Ini langkahnya:

2 dari 4 halaman

Alternatif penghasilan

Kenali alternatif sumber penghasilan abadi

Ada beberapa alternatif pilihan yang bisa Anda pilih sebagai sumber penghasilan abadi. Salah satunya adalah dengan memiliki bisnis sendiri. Tentunya, bukan sembarang bisnis, tapi bisnis yang bisa berjalan sendiri tanpa perlu kehadiran Anda lagi didalamnya.

Anda bisa membangun sistem manajemen atau pengelolaan yang mumpuni agar kelak Anda tak perlu lagi bekerja didalamnya tapi bisnis tersebut bisa tetap menghasilkan.

Bisnis yang juga memungkinkan Anda untuk bisa tidak lagi terus bekerja di dalamnya tapi bisa tetap menghasilkan uang buat Anda adalah bisnis yang dikembangkan dalam bentuk duplikasi, salah satunya adalah dengan membuka cabang.

Bisa dengan uang Anda sendiri, atau lewat pemodal orang lain dengan sistem waralaba atau kemitraan. Bisnis lain yang menggunakan sistem duplikasi adalah bisnis dengan sistem Network Marketing.

Dengan sistem duplikasi, kelak Anda tidak perlu lagi untuk terus aktif di bisnis Anda tapi tetap bisa mendapatkan penghasilan karena jaringan Anda sudah sangat besar.

Selain bisnis, alternatif sumber penghasilan abadi yang bisa Anda pertimbangkan adalah dari investasi pendapatan tetap, yaitu investasi yang memberikan pendapatan tetap seperti saham yang bisa memberikan dividen tiap tahun atau obligasi yang memberikan kupon bunga, atau properti yang bisa memberikan penghasilan berupa uang Sewa.

Anda pintar? Ciptakan sesuatu seperti buku, karya seni, permainan dan sebagainya, maka Anda bisa mendapatkan royalti penjualannya. Gali alternatif-alternatif Anda.

3 dari 4 halaman

Sumber penghasilan

Pilih sumber penghasilan Abadi sesuai dengan sikon

Dari alternatif-alternatif tersebut, saya pikir Andalah yang paling tahu mana yang paling tepat buat Anda. Kalau Anda saat ini seorang karyawan dan merasa tidak punya jiwa bisnis, atau tidak tertarik berbisnis, mungkin yang paling tepat adalah dengan menyisihkan saja sebagian gaji Anda untuk diinvestasikan.

Kalau gaji Anda cukup besar, pilihan ini lebih masuk akal lagi. Ini karena dengan gaji besar, akan lebih mudah bagi Anda menyisihkan uang yang juga cukup besar untuk diputar dalam bentuk investasi.

Bulan depan Anda dapat gaji, Anda sisihkan lagi. Begitu terus tiap bulan. Setelah beberapa bulan atau beberapa tahun, total yang sudah Anda sisihkan bisa Anda pindahkan ke produk investasi pendapatan tetap agar Anda bisa mendapatkan penghasilan abadi dari situ.

Sekarang bagaimana kalau gaji Anda dirasa kecil sehingga kalaupun Anda menyisihkan uang untuk investasi, Anda hanya bisa berinvestasi dengan jumlah yang sedikit? Mungkin pilihan yang paling tepat adalah dengan membuka bisnis sendiri.

Ini karena dengan membuka bisnis sendiri, Anda tidak perlu lagi menunggu dari investasi bulanan yang hanya bisa Anda lakukan dengan jumlah yang sedikit. Kalau Anda saat ini punya uang tabungan yang Anda rasa lumayan besar, ya langsung saja investasi ke investasi pendapatan tetap. Sekali lagi, pilih yang paling sesuai.

4 dari 4 halaman

Lakukan

Lakukan, Lakukan, Lakukan

Ada yang bilang, sebetulnya mengatasi banjir Jakarta itu gampang. Bagaimana caranya? Lihat saja di buku-buku pelajaran SD, solusinya ada di situ.

Apa itu? Jaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, bersihkan sumbatan di gorong-gorong, miliki saluran air, dan sebagainya dan sebagainya.

Semua dari kita tahu itu. Itu dasar sebenarnya. Tapi apakah saran tersebut kita lakukan? Tidak. Banyak orang masih buang sampat sembarangan, tidak menjaga lingkungan, dan sebagainya. Akhirnya apa yang terjadi? Banjir.

Banyak orang yang tahu bahwa untuk jadi kaya mereka harus berinvestasi. Apakah itu dilakukan? Belum tentu. Yang ada malah mereka cari-cari cara lain yang menurut mereka lebih canggih. Tidak melakukan hal yang dasar, tapi maunya cari jalan pintas dengan mencari cara yang canggih.

Bagi saya, cara yang canggih itu tidak ada. Yang ada adalah seberapa banyak Anda melakukan hal-hal dasar yang sudah Anda tahu. Itulah yang buat Anda berhasil.

Jadi setelah Anda tahu alternatif-alternatif sumber penghasilan abadi apa saja yang bisa Anda miliki dan memilih mana yang paling pas buat Anda, ya lakukan.

Buat aset Anda agar bisa menghasilkan passive income. Kalau Anda memang harus berinvestasi, ya sisihkan tiap bulan dari gaji Anda. Kalau Anda memang harus buka bisnis, ya bukalah bisnis.

Wacana sebagus apapun, kalau tidak dilakukan, ya sekedar jadi wacana. Semua orang juga bisa bikin wacana hebat, tapi ya kalau tidak dilakukan, ya cuma jadi wacana. Jadi lakukanlah.

Itu saja dari saya kali ini. Selamat mempersiapkan sumber penghasilan abadi Anda. Saya mau santai dulu sebentar, mau meneruskan baca berita tentang Raja Arab Saudi. 

 

Safir Senduk & Rekan
Telepon: (021) 2783-0610
HP: 0818-770-500 (Dala Rizfie-Manajer)
Twitter/Instagram: @SafirSenduk