Liputan6.com, Jakarta Indonesia didaulat sebagai tuan rumah pertemuan tahunan World Bank-IMF pada 2018. Dalam acara ini akan hadir Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral 180 negara di dunia.
Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo mengungkapkan untuk mempersiapkan acara itu, pihaknya meminta bantuan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
"Kami mohon kerja sama dan bimbingan Kementerian Luar Negeri supaya sukses. Insya Allah supaya Indonesia lebih dihormati di dunia, tidak di regional saja," kata Agus Marto di Kantor Kemenlu, Jumat (3/3/2017).
Advertisement
Baca Juga
Agus mengaku, dengan ditunjuknya Indonesia sebagai tuan rumah tersebut, membuktikan bahwa reformasi kebijakan keuangan di Indonesia diapresiasi oleh negara-negara di dunia.
Menurut Agus, penunjukan ini juga sudah dilaporkan ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, Jokowi meminta Agus untuk segera membentuk panitia demi mempersiapkan acara tersebut, meski baru akan berlangsung Oktober 2018 di Bali.
Dalam pertemuan tahunan World Bank-IMF yang sebelumnya, Agus menceritakan bahwa pertumbuhan ekonomi dan daya tahan Indonesia dalam beberapa krisis menjadi inspirasi‎ banyak negara. Untuk itu, dengan pertemuan ini, dunia ingin melihat bagaimana kesuksesan Indonesia.
"Sudah hampir 20 tahun pascakrisis‎ 2008 kita akan tunjukkan ke dunia, bahwa Indonesia itu bangkit, bukan Indoensia yang rapuh lagi, tapi Indonesia yang progresif," pungkasnya. (Yas/Zul)