Liputan6.com, Jakarta - PT MRT Jakarta menandatangani Nota Kesepahaman Bersama (NKB) dengan PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk terkait pengerjaan fase kedua dengan rute Bundaran HI – Ancol Timur yang akan mulai dilakukan pada 2019.
NKB ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Medan Merdeka Selatan, Jakarta. Pihak PT MRT Jakarta diwakili oleh Presiden Direktur MRT Jakarta, William Sabandar, dan dari pihak PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. diwakili oleh Direktur Utama, C. Paul Tehusijarana.
"Kerja sama ini merupakan wujud dari sinergi kedua BUMD DKI Jakarta dan menjadi kesempatan yang sangat baik untuk meningkatkan fasilitas masyarakat, termasuk akses menuju kawasan Ancol supaya lebih mudah dan terjangkau. PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk akan memberikan alokasi lahan kepada MRT Jakarta untuk mengembangkan stasiun dan depo di kawasan tersebut dalam pengerjaan fase kedua dengan rute Bundaran HI ke Ancol Timur. Perluasan wilayah ini akan mendukung perubahan gaya hidup menggunakan transportasi publik dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Jakarta dan wilayah penyangga," jelas William Sabandar, seperti ditulis Jumat (3/3/2017).
Advertisement
Baca Juga
Provinsi DKI Jakarta berupaya mewujudkan sarana transportasi cepat massal atau Mass Rapid Transit (MRT) yang akan menjadi salah satu solusi mengurai kemacetan lalu lintas di Jakarta.
Pasca tinjauan Presiden Joko Widodo ke Stasiun MRT Jakarta di Setiabudi pada 23 Februari 2017 lalu, secara garis besar pengerjaan MRT Jakarta sampai saat ini adalah 65 persen. Pengerjaan MRT Jakarta struktur bawah tanah telah selesai 80 persen, sementara struktur layang sendiri telah selesai hingga 50 persen. Upaya percepatan penyelesaian proyek dilakukan agar MRT Jakarta dapat beroperasi pada 1 Maret 2019.
Pada fase pertama, panjang jalur Lebak Bulus - Bundaran HI adalah 16 kilometer dan akan melayani 173.400 penumpang setiap hari melalui 16 set kereta; 14 set kereta operasi dan 2 kereta cadangan.
Total tempuh rute ini adalah 30 menit dengan jarak antarkereta 5 menit sekali. Fase kedua Bundaran HI - Ancol Timur sepanjang 13,5 kilometer akan mulai dibangun pada tahun 2019 dan dapat beroperasi pada tahun 2021.
Fase ketiga Cikarang - Balaraja sepanjang 87 kilometer akan mulai dibangun pada 2020. Diharapkan pembangunan di fase ini akan selesai pada tahun 2024 - 2027. MRT mulai dibangun pada 2013 dan membentang sepanjang kurang lebih 110 kilometer dari Utara - Selatan dan Barat - Timur.
Â