Liputan6.com, Jakarta PT Agung Podomoro Land (APLN) membangun proyek properti megah di Balikpapan, Kalimantan Timur. Di proyek yang diberinama Borneo Bay City, pengembang ini membangun 3 mal dalam satu kawasan superblok.
CEO SCBD Borneo Bay City paul Christian mengatakan, di kawasan ini, sebelumnya dikenal sebagai pusat ekonomi dan perdagangan, di samping banyaknya gedung-gedung tinggi yang sudah dibangun, di tepi jalan protokol Jl. Jenderal Sudirman. Oleh karenanya, kawasan ini disebut dengan Sudirman Business District (SCBD) layaknya SCBD yang ada di Jakarta
Advertisement
"Bedanya, SCBD Jakarta jauh dari pantai, SCBD Borneo Bay City yang dikelola PT Agung Podomoro Land terletak di pinggir pantai Teluk Balikpapan. Menghadap ke lautan Selat Makassar yang indah," tutur Paul, Minggu (5/3/2017).
Dia mengatakan, superblok Borneo Bay City dibangun di atas lahan seluas 8 hektar yang akan terdiri dari pusat perbelanjaan atau mal, beberapa tower aparteman, hunian tapak, taman hotel, hingga gedung perkantoran.
“Di dalamnya APL akan membangun 3 shopping mall, 5 tower apartemen Borneo Bay Residence, taman bermain di pinggir laut (beach nature), gedung perkantoran (office tower), hotel bintang lima, dan pusat kuliner Gourmet Tower setinggi 6 lantai,” ujarnya.
Ini kali pertama pengembang APLN melalui anak usahanya PT Pandega Citra Niaga membangun 3 mal yaitu fashion mall, trade mall, dan branded mall.
“Bagi Agung Podomoro Land ini untuk pertama kali membangun 3 mall sekaligus dalam satu superblok,” ujar Paul Christian.
Saat ini 2 tower apartemen, yakni Tower Kertanegara Mansion dan Tower Marthapura Mansion, dan bangunan Annex yang menghubungkan kedua tower, telah selesai dibangun. Kedua tower menyediakan 1.220 unit apartemen berbagai tipe dan ukuran; dari tipe studio, tipe 1 bedroom , tipe 2 bedroom, dan tipe 3 bedroom. Dijual dengan kisaran harga mulai Rp 900 juta per unit.
“Sekitar 75 persen sudah laku. Serah terima apartemen akan dilakukan bertahap mulai pertengahan 2017. Sedang seluruh proyek akan selesai 2018,” Agung Wirajaya, AVP Strategic Marketing PT Agung Podomoro Land menambahkan.