Sukses

Rugi dalam Bisnis? Lakukan 5 Hal Ini

Rugi dalam bisnis bukan berarti akhir dari segalanya. Ada beberapa hal yang masih bisa Anda lakukan.

Liputan6.com, Jakarta - Resiko untuk merugi pasti harus siap ditanggung bagi siapapun yang menyemplungkan diri ke dunia bisnis. Sehati-hati apapun Anda mengambil langkah, terkadang kerugian bisa saja mendera mereka yang berprofesi sebagai pebisnis.

Rasa kesal, marah dan kecewa pasti dirasakan. Walau begitu, bukan berarti hal ini harus menghentikan langkah Anda bangkit kembali dari keterpurukan.

Berikut lima hal yang dapat Anda lakukan apabila Anda rugi dalam berbisnis melansir Entrepreneur, Kamis (10/3/2017)

1. Lakukan evaluasi

Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan evaluasi dari produk maupun jasa yang Anda tawarkan. Anda juga bisa mengevaluasi konsep pemasaran dan model bisnis yang dilakukan. Siapa tahu, ada beberapa hal yang harus Anda perbaiki.

2. Baca kisah bisnis dan habiskan waktu bersama teman

Untuk mengurangi rasa bersalah dan kecewa, Anda bisa membaca berbagai kisah inspiratif dari pebisnis sukses dunia. Sebelum bisa menggapai posisinya hingga sekarang, mereka juga pernah dilanda berbagai kegagalan.

Selain itu, berkumpul bersama teman-teman tersayang juga bisa membuat mood Anda kembali membaik.

3. Sisihkan waktu untuk bersedih

Tidak ada salahnya untuk mengambil waktu sebentar untuk merasakan perasaan kecewa. Tapi jangan lupa, setelahnya Anda harus kembali semangat untuk memulai semuanya dari awal.

2 dari 2 halaman

Kesempitan jadi kesempatan

 

4. Manfaatkan kesempitan jadi kesempatan

Rugi dalam berbisnis bukan berarti akhir dari segalanya. Justru jika Anda jeli, keterpurukan yang Anda rasakan bisa diubah menjadi kesempatan besar berbuah manis. Anda hanya perlu fokus pada kemampuan diri dan percaya bahwa semuanya akan baik-baik saja.

5. Perbaiki sistem bisnis

Kesalahan yang dilakukan dalam bisnis seringkali bersumber dari manajemen sumber daya manusia yang tidak baik. Bila mendapati hal ini akan lebih baik Anda langsung mengubah sistem bisnis yang ada. Selain itu, jangan lupa isi tim Anda dengan SDM yang memiliki sikap profesional.