Liputan6.com, Bogor - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mencatat jumlah pengusaha Indonesia masih jauh lebih sedikit dibanding negara tetangga. Oleh karena itu, pemerintah ingin meningkatkan jumlah pengusaha.
Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan, saat ini jumlah pengusaha Indonesia 3,10 persen dari jumlah penduduk Indonesia 225 juta. Angka tersebut meningkat dari sebelumnya 1,67 persen.
"Rasio wirausaha kita berdasarkan data BPS, jumlah wirausaha BPS meningkat 3,10 persen. Sebelumnya 1,67 persen dari 225 juta penduduk," kata Puspayoga saat ditemui di acara Wirausaha Muda Mandiri, di Institute Pertanian Bogor (IPB), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/3/2017).
Advertisement
Baca Juga
Meski meningkat, menurut Puspayoga, jumlah pengusaha Indonesia masih jauh lebih sedikit dibanding negara tetangga. Contohnya Singapura, rasio pengusaha 7 persen dari jumlah penduduknya.
"Rasio wirausaha di bawah negara tetangga kita. Singapura 7 persen, Malaysia 6 persen, Thailand 5 persen," ucap Puspayoga.
Puspayoga mengungkapkan, pemerintah dengan bantuan seluruh pihak harus terus berjuang untuk menandingi jumlah pengusaha negara tetangga dengan melahirkan pengusaha muda baru. Namun, perjuangan tersebut tidak mudah.
"Ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ini perjuangan semua. Walau masih di bawah negara tetangga kita Malaysia, Singapura, Thailand, tapi kita akan mengejar itu," tutur Puspayoga.