Alasan Menteri Rini Tunjuk Elia Massa Manik Jadi Bos Pertamina

Liputan6.com, Jakarta - Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menunjuk Elia Massa Manik untuk menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina. Menteri Rini menganggap Elia Massa Manik mampu menjadi pemimpin di perusahaan minyak dan gas terbesar di Indonesia tersebut.

Deputi bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi, dan Jasa Lain Gatot Trihargo menjelaskan, Kementerian BUMN sebagai pemegang saham Pertamina memilih Elisa Massa Manik untuk menduduki jabatan nomor satu di Pertamina karena yakin bahwa sosok Elia mampu memperbaiki komunikasi di internal Pertamina.

"‎Penunjukan bapak Elia Massa Manik lebih ditekankan pada seleksi yang dilakukan oleh ibu Menteri BUMN dan beberapa menteri terkait dengan leadership beliau dan kapabilitas yang bersangkutan," papar Gatot di Gedung Kementerian BUMN, Kamis (16/3/2017).

Kapabilitas yang dimaksudkan Gatot adalah kemampuan Elia dalam membangun dan melakukan berbagai transformasi di Pertamina. Layaknya ketika dirinya memimpin PT Perkebunan Nusantara III (Persero).

"Pak Elia Massa Manik memiliki latar belakang yang bervariasi salah satunya di Elnusa sebagai CEO. Kita tahu bagaimana beliau mampu mentransformasi Elnusa pada 2011 hingga 2014. Beberapa background yang lain di sektir energi, properti, bank, pokoknya rekam jejak beliau sangat dibanggakan," ujar Gatot.

Sementara itu, Komisaris Utama Pertamina, Tanri Abeng mengaku senang dengan ditunjuknya Elia Massa Manik memimpin Pertamina. Dia mengaku kerjasama dengan Elia dalam membangun sumber daya manusia (SDM) akan lebih mudah.

Tanri mengaku, melihat ketegasan dan integritas Elia di Elnusa dan PTPN III, dia yakin kinerja Pertamina akan lebih baik.

"‎Yang penting kita ada keterbukaan, kalau komunikasi dengan benar terjadilah teamwork. Antar direksi terjadi trust atau saling percaya. Kalau kita main bola tidak percaya ya kita oper bola kepada orang lain. Itu yang dia mau bangun. Dan saya senang dengan kata-katanya dia itu," tambah Tanri. (Yas/Gdn)