5 Kota dengan Kualitas Hidup Terburuk di Dunia, Mana Saja?

20161128-ISIS-Iraq-Reuters1 — Seorang pria bersama keluarganya membawa kasur menuju kamp pengungsian Khazer, Irak(28/11). Mereka meningglkan daerah yang menjadi kawasan perang antara Pasukan Irak dan ISIS ke tempat yang lebih aman. (Reuters/Mohammed Salem)

Liputan6.com, New York - Perusahaan konsultasi internasional Mercer kembali mengeluarkan hasil survei bertajuk Quality of Living Index. Survei yang menilai 450 kota di dunia ini sering dijadikan penilaian komprehensif untuk membantu beberapa perusahaan multinasional menimbang biaya hidup di beberapa kota di dunia.

Dari sekian banyak kota yang disurvei, ada beberapa diantaranya yang harus duduk di peringkat paling buncit. Kota-kota ini dinilai memiliki kualitas paling buruk di dunia.

Mana saja? Berikut ulasannya melansir imercer.com, Jumat (17/3/2017)

5. Khartoum, Sudan

Kota ini merupakan kota terbesar kedua di Sudan. Warga di Khartoum sering ditarik sebagai anggota militan ISIS.

4. Port au Prince, Haiti

Tingkat kriminalitas di Port Au Prince sangat tinggi. Pemerkosaan dan penculikan merupakan hal yang lumrah di kota ini.

2 dari 2 halaman

Sana'a, Yaman

3. Sana'a, Yaman

Sana’a merupakan kota terbesar di Yaman. Kota ini telah menjadi arena perang bagi pemerintah Iran dan Arab Saudi.

2. Bangui, Republik Afrika Tengah

Di posisi kedua adalah kota Bangui di Republik Afrika Tengah. Penduduk di kota ini sangat miskin dan banyak warga mengandalkan bantuan untuk bertahan hidup.

1. Baghadad, Irak

Ibukota dari Irak ini telah mengalami sejumlah kerusakan infrastruktur akibat perang. Baghdad juga terus menerus mendapat ancaman besar dari kelompok militan ISIS.