Sukses

Menteri Rini Ingin Pengembangan Bandara Supadio Selesai Mei

Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau langsung pergerakan pembangunan terminal baru di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau langsung pergerakan pembangunan terminal baru di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat. Pantauan Liputan6.com pukul 07.00 WIB di lokasi, Rini didampingi langsung oleh President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin menitipkan beberapa poin saat melihat progress bandara tersebut.

"Ya bu menteri bilang fokusnya ke (pembangunan) terminal untuk komit pada akhir Mei finishing, lalu soft operation di akhir semester satu yakni Juni. Jadi nanti kan fungsi terminal sudah dioptimalkan," kata Awal di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (18/3/2017).

Melihat perkembangan Bandara Supadio, Awal menjelaskan bahwa update sampai hari ini jumlah traffic passenger telah mencapai 1,5 juta penumpang (in-out). Jumlah tersebut diketahui lebih dari separuh total traffic passenger tahun 2016, yakni 3,2 juta penumpang.

Karenanya, Menteri Rini menegaskan penyelesaian terminal baru tidak lagi bisa diundur. Bahkan, rancangan terminal ultimate pun wajib disegerakan.

"Bu menteri tadi bilang juga kita tidak bisa nunggu lama lagi, kapasitas tampung bandara (saat pembangunan rampung) adalah 3,8 juta passenger, jumlah ini sudah 80% dari jumlah total traffic tahun lalu (3,2 juta passenger). Karena pertumbuhan Pontianak ini sangat agresif kita diminta masuk ke skenario ultimate," terangnya.

Sebagai informasi, skenario ultimate Bandara Supadio adalah pembangunan dengan kapasitas traffic passenger capai angka 5,5 juta. Pembangunan ini tidak sebatas menambah terminal, namun juga second runaway.

"Jadi ini next plan saat fase ini selesai, termasuk second runaway yang akan diprogramkan pada anggaran tahun depan," tandasnya.

Menteri BUMN Rini Soemarno tinjau Bandara Supadio (Foto: Ditto/Liputan6.com)