Sukses

Jadi Presiden AS, Harta Donald Trump Menyusut Rp 13,3 Triliun

Penurunan kekayaan Donald Trump juga disebabkan karena penurunan harga rental propertinya di Midtown Manhattan.

Liputan6.com, New York - Kekayaan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menurun pasca terpilihnya ia sebagai Presiden Amerika Serikat. Perhitungan terbaru yang dilakukan Majalah Forbes mengungkap, kekayaan orang nomor satu di Amerika Serikat ini susut US$ 1 miliar atau setara Rp 13,3 triliun ke angka US$ 3,5 miliar.

Melansir Theguardian.com, Selasa (21/3/2017), usai Donald Trump terpilih sebagai presiden, pasar saham global mengalami guncangan. Dow Jones melonjak ke angka 20 ribu sementara FTSE menutup di rekor angka 7.415 poin.

Penurunan kekayaan Donald Trump juga disebabkan karena penurunan nilai harga rental propertinya di Midtown Manhattan. Di daerah tersebut, sang presiden memiliki setidaknya 10 properti yang pada 2017 mengalami penurunan harga.

Peringkat orang terkaya Trump juga menurun dari rangking 324 ke 544.

"Sebanyak 40 persen kekayaan Donald Trump berasal dari Trump Tower dan delapan bangunan lainnya yang berjarak satu mil dari Trump Tower. Belakangan ini, kawasan itu tengah berjuang," tulis Forbes dalam laporannya.

Meski posisinya menurun signifikan, Forbes memperkirakan nilai resor mewahnya Mar-a-Lago di Florida naik US$ 25 juta usai pilpres. Trump juga mendapat keuntungan dari meningkatnya nilai tanah di lower Manhattan di mana Trump Tower berada.

Daftar bertajuk The World's Billionaires milik Forbes memperlihatkan total kekayaan miliarder dunia yang meningkat signifikan di tahun 2017. Sebanyak 18 persen kekayaan miliarder meningkat ke angka US$ 7,67 triliun.

Survei tahunan tersebut juga memperlihatkan setidaknya ada 233 perubahan di daftar orang terkaya dunia. Termasuk miliarder pendatang baru serta mereka yang harus rela terdapuk dari daftar bergengsi ini.