Ada 195 Orang Kaya Baru di Jajaran Miliarder Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Forbes mencatat ada kenaikan jumlah miliarder sebesar 13 persen dari 1.810 pada 2015 menjadi 2.043 orang pada 2016. Dari jumlah miliarder tersebut, ada 195 pendatang baru.

Mengutip laporan Forbes, Selasa (21/3/2017), total kekayaan miliarder mencapai US$ 7,67 triliun atau naik 18 persen. Menurut catatan Forbes kenaikan total kekayaan miliarder itu merupakan rekor.

Dari daftar jajaran miliarder itu juga ada pendatang baru yang mencapai 195 miliarder. Dari jumlah itu, sebagian besar berasal dari China yang mencapai 76 pendatang baru. Kemudian disusul Amerika Serikat (AS) yang memiliki 25 pendatang baru di jajaran miliarder. Selain itu, sekitar 20 persen miliarder pendatang baru dari Eropa.

Para miliarder pendatang baru tersebut menjalani bisnis mulai dari bisnis minuman tequila, peralatan mendaki, dan mainan anak. Tak hanya itu, sektor usaha real estate, keuangan dan teknologi juga yang dijalani oleh miliarder pendatang baru tersebut untuk mencetak kekayaan.

Total kekayaan para pendatang baru mencapai US$ 302,1 triliun. Kekayaan itu merepresentasikan dari harga saham dan nilai tukar pada 17 Februari 2017.

Dari pendatang baru tersebut, sebagian besar kekayaannya didapat dari usaha sendiri. Salah satunya Yvon Chouinard. Pendiri pakaian olahraga Patagonia ini mulai menjual peralatan mendaki pada 1965.

8 tahun kemudian, dia membuka Patagonia di Ventura, California. usaha Chouirnad menjual peralatan bagi pecinta alam termasuk pakaian dan peralatannya. Pada 2015, perusahaan Chouinard mencatat pendapatan US$ 750 juta.

Selain itu, ada juga Manny Stul. Orangtuanya membawa Manny Stul ke Australia sebagai imigran. 17 tahun kemudian, Manny Stul berjuang mendirikan Moose Toys, perusahaan yang menjual Shopkins, dan mainan lainnya di lebih dari 80 negara.

China mencatat banyak pendatang baru di jajaran miliarder. Salah satunya Lucy Peng. Salah satu pendiri grup Alibaba ini memiliki dua persen saham di perusahaan keuangan Ant Financial.

Perempuan lainnya yang menjadi miliarder pendatang baru datang dari Vietnam. Nguyen Thi Phuong Thao mencatatkan lonjakan kekayaan dari usaha maskapainya VietJet Air. Maskapai ini melepas saham ke publik pada Februari 2017.

Selain itu, ada dari Jepang yaitu Yoshiko Shinohara. Dia menjadi miliarder wanita dari Jepang pertama. Kekayaannya naik usai harga saham perusahaannya Temp Holdings naik 50 persen pada 2016.