Kemacetan Parah di Brexit Tak Akan Terulang di Cipali?

Liputan6.com, Palembang - Pada mudik Lebaran tahun lalu, ruas tol Cipali khususnya pada pintu keluar Brebes Timur (Brexit) menjadi sorotan lantaran terjadi kemacetan parah hingga memakan korban jiwa. Tak ingin hal ini terulang, pada arus mudik Lebaran 2017 pemerintah telah menyiapkan skema pembagian arus kendaraan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pada mudik tahun ini, ruas tol Cipali memang akan mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama pihak terkait juga telah menyiapkan skema pembagian arus agar tidak semua pemudik menggunakan ruas tol ini.

Budi menuturkan, selain Cipali, untuk mengakomodir perjalanan pemudik dari arah barat ke timur pulau Jawa, ada jalur lain yang bisa dimanfaatkan oleh pemudik, yaitu jalur Pantai Utara (Pantura) dan jalur selatan.

"Yang akan kami lakukan nanti adalah khusus untuk tempat yang signifikan di Cipali. Kami punya tiga jalur, yaitu Cipali, Pantura dan jalur selatan," ujar dia saat berbincang khusus dengan Liputan6.com di Palembang, Sumatera Selatan, seperti ditulis Rabu (31/5/2017).

Dengan ada tiga jalur ini, masyarakat diharapkan tidak hanya menggunakan tol Cipali saat arus mudik nanti. Sebab jika semua pemudik masuk ke tol Cipali, maka dikhawatirkan kemacetan parah yang terjadi pada tahun lalu kembali terulang.

"Nah (tiga jalur) ini gunakan sama-sama, jangan hanya Cipali. Kalau semua ke Cipali nanti bisa macet lagi," kata dia.

Selain itu, setelah pintu keluar Brexit, pemudik yang diperbolehkan untuk meneruskan perjalanan hingga ke Weleri hanya 60 persen. Sedangkan sisanya akan dialihkan ke jalur utara dan jalur selatan.‎
‎‎
‎"Makanya ada skenario nanti di titik Brexit itu yang boleh terus itu hanya 60 persen, yang 20 persen dibuang ke utara dan 20 persen dibuang ke selatan. Karena tidak mungkin semuanya ke sana," jelas dia.

Agar pengalihan arus ini bisa berjalan, petugas di lapangan akan menerapkan skema buka tutup atau skema lain yang dianggap efektif.‎ "Cara untuk membuat itu 60 persen bisa dengan buka tutup dan sebagainya," ujar Budi.

‎