Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) mulai menyambungkan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kilo Volt (KV) Marunda - Kalibaru, Jakarta. Penyambungan kabel tegangan tinggi tersebut guna meningkatkan pasokan listrik di Pelabuhan Kalibaru dan Tanjung Priok.
Direktur Bisnis Regional PLN Jawa Bagian Barat Murtaqi Syamsudin mengatakan, ekspansi Pelabuhan Tanjung Priok dan pembangunan pelabuhan di Kalibaru membutuhkan listrik dengan total daya 300 Mega Volt Amper (MVA). Untuk mendukung pasokan listrik tersebut, secara bertahap PLN akan membangun infrastruktur diantaranya adalah SKTT 150 kV Marunda-Kalibaru.
"Pembangunan SKTT Marunda -Kalibaru akan dimulai pada hari ini pelaksanaan first boring (pengeboran pertama) dengan perkiraan waktu konstruksi sekitar delapan sampai dengan sepuluh bulan," kata Murtaqi, di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (22/3/2017).
Advertisement
Baca Juga
Dalam pembangunan SKTT 150 kV Marunda Kalibaru ini, PLN membentangkan kabel sepanjang 6,2 kilometer (km). Kabel tersebut ditanam di bawah tanah dengan kedalaman 3 meter, biaya yang dibutuhkan untuk mengerjakan proyek tersebut mencapai Rp 239 miliar.
Pembangunan KTT 150 kV Marunda -Kalibaru ini, sebagai salah satu program peningkatan keandalan sub sistem Priok Bekasi. Karena , Gardu Induk (G1) 150 kV Marunda sekarang mendapatkan pasokan beban dan GI 150 kV Bekasi, dan GI 150 kV Pelindo dari GI 150 kV Priok.
Diharapkan dengan  beroperasinya SKTT 150 kV Marunda Kalibaru, untuk GI 150 kV Pelindo dan G1 1 50 kV Kalibaru dapat dimanuver untuk mendapatkan pasokan dari gardu induk lain, seandainya gardu induk yang memasok sebelumnya  mengalami pemadaman.
Pekerjaan SKTT 150 kV Marunda Kalibaru ini diharapkan dapat diselesaikan pada Desember 2017, sehingga akan dapat memberikan kontribusi positif dalam rangka mendukung kegiatan PT. Pelindo II (Persero) untuk ekspansi Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Kalibaru, Di samping itu, juga dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan PLN kepada seluruh pelanggan. (Pew/Gdn)