Liputan6.com, Jakarta Djarum Foundation turut terlibat dalam pengembangan pendidikan di Kudus, Jawa Tengah. Salah satunya, dengan membuka paket keahlian yakni nautika kapal niaga dan teknika kapal niaga di SMK Wisudha Karya Kudus sejak 2014 silam.
Program Director Djarum Foundation Primadi Serad mengatakan, Djarum Foundation getol untuk mendorong pendidikan lantaran ingin memangkas angka ketimpangan (gini ratio) di Kudus.
"Tujuannya Kudus kan kampung halaman kami. Tujuan besarnya, masih 10 tahun mendatang kami ingin gini ratio di Kudus rendah. Kita ingin gini ratio di Indonesia di bawah 0,32 se-Indonesia, sekarang 0,41," kata dia di SMK Wisudha Karya, Kudus, Jawa Tengah, Kamis (23/3/2017).
Advertisement
Baca Juga
Dengan mendapat pendidikan yang layak maka anak-anak di Kudus bisa mendapatkan pekerjaan yang baik. Dengan mendapat pekerjaan yang baik maka mereka bisa menyisihkan gajinya untuk orang tua.
Harapannya, dengan pendidikan yang mumpuni maka anak-anak di Kudus bisa mendapat gaji yang relatif lebih besar. Dengan bisa, gaji yang disisihkan untuk orangtuanya juga semakin besar.
"Antara lain anak-anaknya diberikan pendidikan yang baik, mereka kerja di manapun, gajinya gede, mengirim orang tua di Kudus, keluarganya di Kudus sehingga nggak ada ketimpangan," ujar dia.
Djarum Foundation saat ini tengah fokus melakukan pengembangan pendidikan di Kudus. Primadi mengatakan, pihaknya akan fokus ke wilayah lain jika angka ketimpangan di Kudus relatif rendah.
"Kalau Kudus sudah kami pikir cukup ke daerah sekitarnya," pungkas dia. (Amd/Gdn)