Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha nasional Mochtar Riady dijadwalkan akan berbagi pengalaman dan memotivasi sekitar 1.500 peserta Rapat Kerja Nasional Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Rapimnas BPP Hipmi) di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin 27 Maret 2017.
Ketua Panitia Pengarah Rakernas BPP Hipmi 2017 Anggawira menyampaikan hal itu pada Minggu (26/3/2017). "Sesuai jadwal, Pak Mochtar akan berbagi pengalaman. Semoga beliau dapat menjadi inspirasi yang memotovasi pengusaha-pengusaha muda," ujar Anggawira.
Pendiri Lippo Group tersebut dijadwalkan menjadi pembicara pada sesi forum bisnis yang akan berlangsung pukul 15.30 WIB hingga 18.00 WIB.
Advertisement
Baca Juga
Mochtar Riady merupakan pengusaha bertangan dingin yang membidani lahirnya bank BCA dan kelompok usaha papan atas nasional Lippo Group. Mochtar Riady lahir di Kota Malang, 12 Mei 1929. Mochtar dikenal sebagai "filsufnya" dunia bisnis dan dikenal orang sebagai seorang praktisi perbankan andal, serta salah seorang konglomerat dan telah yang berhasil mengembangkan grup bisnisnya hingga ke mancanegara.
Pada 2011, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, Mochtar Riady menduduki peringkat ke-38 dengan total kekayaan US$ 650 juta. Namun pada 2016, Mochtar berada di peringkat enam orang terkaya Indonesia atau 854 dunia. Pemilik Lippo Group ini memiliki kekayaan US$ 2,1 miliar. Di urutan ketujuh diduduki menantunya sendiri Tahir pemilik Mayapada Group dengan kekayaan US$ 2 miliar.
Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan membuka Rakernas BPP Hipmi di tempat yang sama.
Selain Presiden Jokowi, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Kerja akan menjadi pembicara dan nara sumber yakni Menteri Perdagangan Engartiasto Lukito, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral Archandra Tahar. Rakernas akan dihadiri sebanyak 1.500 pengurus dari 34 Badan Pengurus Daerah se-Indonesia yang akan berlangsung sampai bebepara hari ke depan.
Kali ini, Rakernas mengangkat tema: Economic Revolution: Berkeadilan dan berkelanjutan. Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bahlil Lahadalia mengatakan, berangkat dari tema tersebut, selain membahas konsolidasi internal organisasi Hipmi, Rakernas juga akan membahas perkembangan perekonomian dan dunia usaha terkini.