Sukses

ITDC Dorong Percepatan Pembangunan Sirkuit Mandalika

ITDC menargetkan pada 2019 sudah bisa digelar balapan sekelas MotoGP di Mandalika.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan dua perusahan asal Prancis yakni Vinci Construction Grand Projects (VCGP) dan Love Walk. 

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapat mandat untuk mengembangkan dan mengelola kawasan pariwisata Nusa Dua Bali dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika Lombok ini menggandeng VCGP untuk mengembangkan lahan seluas 120 hektare di Mandalika. Sedangkan dengan Love Walk untuk instalasi atraksi pariwisata di Nusa Dua, Bali. 

Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer menjelaskan, MoU dengan VCGP menjadi awal dari kerja sama pembangunan sebuah kompleks terpadu yang mencakup atraksi, amenities, serta infrastuktur di atas lahan seluas 120 hektare.

Di kompleks ini juga akan dibangun sirkuit jalan raya internasional Mandalika dengan panjang 8 km dan fasilitas pendukungnya seperti paddock dan grand stand, serta convention center.

Konstruksinya akan diperkuat sehingga memenuhi standar kualitas untuk balap tingkat dunia dan akan didaftarkan ke MotoGP. ITDC menargetkan pada 2019 sudah bisa digelar balapan sekelas MotoGP di Mandalika.

Sejalan dengan pembangunan atraksi, akan dibangun kelengkapan amenities seperti hotel, area residensial, area komersial, dan pusat kesehatan, serta infrastruktur berupa laguna atau teluk buatan yang akan berfungsi sebagai mini marina bagi penonton balapan yang datang dengan kapal.

"Pembangunan kompleks yang direncanakan memakan waktu lima tahun ini akan menjadi menjadi salah satu investasi terbesar di KEK Mandalika," jelas dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/4/2017).

Menurut Abdulbar, kerja sama dengan VCGP ini akan membawa nilai investasi hampir Rp 13 triliun. "Hal ini menunjukkan komitmen kami dalam mendorong percepatan pembangunan KEK Pariwisata Mandalika melalui perolehan investasi, bagi pembangunan kawasan pariwisata yang menjadi salah satu program prioritas Pemerintah ini,” tambah dia.

Sementara itu, bersama Love Walk yang juga kreator Carbough Film Festival-festival film romantis di Prancis yang telah berlangsung selama lebih dari 30 tahun, ITDC akan bekerjasama dalam penyelenggaran Festival Film Prancis yang berlokasi di The Nusa Dua dan dilengkapi dengan instalasi jalan setapak.

Kerja sama ini dilakukan dalam menyiapkan Nusa Dua sebagai pusat industri kreatif dan tujuan wisata romantis di dunia. Pada 2016 terdapat 320 pernikahan yang diselenggarakan di Nusa Dua.

“Kami optimis penyiapan Nusa Dua sebagai pusat industri kreatif dan tujuan wisata romantis akan meningkatkan jumlah kunjungan dan length of stay wisatawan ke Nusa Dua. Hal ini sesuai dengan tugas kami untuk terus meningkatkan optimalisasi Nusa Dua," tutup Abdulbar.