Sukses

Pengembang Incar Pangsa Pasar Pembeli Generasi Milenial

Minat pasar properti diperkirakan bergairah pada 2017 seiring bertambahnya generasi milenial yaitu angkatan kerja terbesar di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Pangsa pasar kalangan muda (generasi milenial) dinilai sangat menjanjikan asal dikelola dengan baik. Generasi milenial yang kini berusia 27-37 tahun merupakan pangsa terbesar dari angkatan kerja di Indonesia saat ini yang diperkirakan jumlahnya lebih dari 22,5 juta orang.

Managing Director Paramount Land, Andreas Nawawi mengatakan berdasarkan prediksi para pakar properti, tahun 2017 adalah momen pergerakan pasar properti di Indonesia. Minat pasar properti mulai bergairah. Salah satunya yang banyak diincar pengembang adalah pasar generasi milenial.

"Jumlah kalangan muda ini cukup besar, meski sebagian besar belum memiliki kesadaran untuk membeli properti. Generasi ini terlihat belum menjadikan hunian sebagai kebutuhan pokok dalam hidup mereka. Namun kalau dikelola dengan baik, dan mengetahui apa yang mereka inginkan, itu tentu sebuah peluang besar," ungkap Andreas yang ditulis Liputan6.com, Kamis (6/4/2017).

Paramount, ungkap dia, tergerak untuk mengedukasi para generasi milenial ini akan pentingnya memiliki properti sejak dini dan tidak ada kata sulit untuk memiliki properti. Rumah adalah kebutuhan primer dan setiap orang berhak untuk mendapatkan rumah yang layak dan nyaman.

Banyak cara yang dapat ditempuh generasi milenial untuk memiliki rumah di antaranya memilih properti dengan program cicilan DP, jeli dalam mencari produk properti yang menawarkan kemudahan dalam pembayaran, serta membeli properti yang dekat dengan sarana transportasi dan dilengkapi fasilitas kota.

Konsep rumah tumbuh juga bisa menjadi pilihan generasi muda ini. Oleh karena itu, Paramount menghadirkan produk terbarunya, Napoli di Gading Serpong yang mengusung konsep rumah tumbuh dengan harga yang sangat kompetitif yaitu Rp 700 jutaan dengan jumlah unit sebanyak 187 unit.

"Produk ini adalah yang pertama yang kami luncurkan tahun ini dan mendapat sambutan luar biasa dari konsumen. Kami baru saja melakukan briefing produk Napoli di Gading Serpong minggu lalu, namun saat ini penjualan cukup signifikan," papar Andreas.

Proyek Napoli di Gading Serpong terletak di kawasan hunian yang telah ramai dan strategis dengan desain cantik dan modern. Semua tipe Napoli direncang dengan konsep rumah tumbuh yang memungkinkan untuk dapat dikembangkan di masa mendatang.

"Kami melihat sektor properti masih menjadi salah satu prioritas pemerintah dan memiliki peluang untuk terus bertumbuh. Kebutuhan akan rumah tapak akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan penduduk," kata Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land.

Berdasarkan data Indonesia Property Watch (IPW) sepanjang 2016 akan terjadi penambahan potensi pasar residensial untuk kelas menengah sekitar 1,5 juta penduduk atau sekitar 430.000 kepala keluarga, dengan rata-rata usia produktif dari 24 tahun hingga 40 tahun.

Hal inilah yang diantisipasi Paramount Land dengan menciptakan produk-produk rumah yang terjangkau oleh konsumen dan memiliki kemudahan akses dan fasilitas yang lengkap.