Liputan6.com, Jakarta - Maskapai penerbangan asal Vietnam, VietJet berencana melakukan ekspansi dengan membuka 26 rute penerbangan baru di 2017. Salah satu rute yang dibuka adalah rute Ho Chi Minh ke Jakarta.
Baca Juga
Advertisement
Konjen RI untuk Ho Chi Minh Jean Anes menjelaskan, penerbangan perdana untuk rute itu akan dimulai pada pertengahan tahun ini.
"Pertengahan tahun ini VietJet akan terbang dari Ho Chi Minh ke Jakarta, sebagai uji coba," kata dia seperti dikutip dari laman instagram Kementerian Pariwisata, Kamis (6/4/2017).
Jean Anes menyatakan langkah ini dilakukan karena banyak warga Ho Chi Minh yang ingin berkunjung ke Indonesia. Namun hingga saat ini belum tersedia maskapai yang memiliki penerbangan langsung.
“Dari aspirasi warga Ho Chi Minh dan sejumlah travel agent yang ada, mereka ingin menuju obyek wisata Indonesia dengan penerbangan langsung. Sampai saat ini belum ada pesawat yang melayani penerbangan dari Vietnam langsung ke lokasi wisata,” terang Jean Anes.
Lebih lanjut Jean menjelaskan, VietJet nantinya tak hanya membuka rute Ho Chi Minh-Jakarta, tetapi juga Ho Chi Minh-Bali. Namun, untuk rute yang kedua itu akan dibuka setelah mengkaji pelaksanaan rute Ho Chi Minh-Jakarta.
“Warga Ho Chi Minh dan sejumlah travel agent yang ada maunya satu. Mereka ingin menuju obyek wisata Indonesia dengan penerbangan langsung. Bukan transit ke Jakarta seperti selama ini. Terlalu lama dan berbiaya mahal jika ke Bali atau Yogya harus mampir Jakarta dulu,” ungkapnya.
Keberhasilan VietJet selama lima tahun berdiri terlihat dari laba yang melonjak 113 persen dari tahun 2015 menjadi 2,5 triliun dong atau sekitar Rp 1,4 triliun.
Setelah melantai di bursa, maskapai ini mencatat penjualan 300 juta saham usai penawaran umum saham perdana (IPO) sebesar 90 ribu dong per saham.
Pemilik VietJet, Nguyen Thi Phuong Thao juga ikut tertiban rezeki. Wanita 46 tahun ini berhasil masuk sebagai salah satu milarder terkaya di Vietnam dan menjadi wanita terkaya se-Asia Tenggara.