Liputan6.com, Jakarta Pengembang properti Anugerah Sejahtera Group (AS Group) akan mengembangkan hunian eksklusif Jagathi Resort di kawasan Sentul Selatan dengan nilai investasi sekitar Rp 65 miliar.
Chief Executive Officer (CEO) AS Group, Benlis Wislon Butar Butar mengungkapkan Sentul Selatan kini telah bertransformasi menjadi kawasan hunian wisata modern di daerah penyangga Ibu Kota.
"Pembangunan Jagathi Resort dikawasan pegunungan dengan alam yang sejuk ini untuk mengakomodasi kebutuhan konsumen yang mengutamakan kualitas hidup keluarga yang jauh dari polusi udara dan suara," ungkap Benlis, seperti ditulis Sabtu (8/4/2017).
Baca Juga
Nilai investasi hunian di kawasan ini, menurut Benlis, cenderung meningkat seiring pengembangan hunian terpadu bertaraf internasional oleh developer raksasa di sekitarnya.
Dia menambahkan, memiliki unit hunian atau berinvestasi di Jagathi Resort sangat menguntungkan, mengingat kedekatannya dengan destinasi wisata, kampus internasional, rumah sakit dan termasuk dalam rencana perkembangan infrastruktur LRT Jabodetabek tahap dua.
LRT Jabodebek tahap dua sepanjang 41,5 kilometer direncanakan melintasi Bogor dan Bekasi yang merupakan kawasan sub-urban hingga menuju pusat Kota Jakarta di Dukuh Atas dan berlanjut ke Senayan dan Grogol.
Benlis menambahkan Jagathi Resort menempati lahan seluas 1,2 hektare untuk membangun 64 unit townhouse di kawasan timurnya Kota Bogor, Kecamatan Babakan Madang. Dibangun diperbukitan Sentul dengan view Gunung Salak dan Gunung Pancar dengan mengedepankan konsep desain living in green architecture bergaya resort Bali.
Sentul Selatan diketahui merupakan kawasan hunian wisata daerah penyangga Jakarta yang selalu ramai dikunjungi keluarga pada masa liburan dengan keanekaan wisatanya. Seperti wisata edukasi, wisata alam, wisata bermain dan hiburan serta sekolah internasional dengan lingkungan alam yang asri.
Lalu berapa harga rumah bergaya resort di perbukitan Sentul ini? Benlis mengatakan harga per unit berkisar mulai Rp 1,1 miliar hingga Rp 3 miliar dengan empat varian hunian seluas 48 hingga 120 meter persegi untuk bangunan dengan luas tanah mulai 84 – 200 meter persegi.
“Sejak dipasarkan pada awal 2017, terjual sebanyak 9 unit dan optimistis sold out hingga akhir tahun," kata dia.
Advertisement