Sukses

5 Tips Sukses Jadi Pengusaha Clothing Line

Meskipun sudah banyak anak muda yang menjalankan bisnis clothing line, bukan berarti Anda tak bisa ikut bermain di pasar ini.

Liputan6.com, Jakarta - Industri fashion di Indonesia berkembang sangat pesat. Tentu saja, kebutuhan sandang merupakan kebutuhan primer. Selain itu, pasar yang cukup besar membuat industri ini tak pernah surut. 

Maka tak heran, dewasa ini banyak anak muda yang membuka bisnis clothing line. Bisnis ini adalah membuat membuat dan atau memproduksi sebuah desain fashion untuk dijual ke masyarakat luas.

Seseorang yang terjun ke bisnis clothing line maka menjalankan usaha dari hulu hingga hilir. Mulai mencari ide desain, memproduksinya dan kemudian menjualnya atau memasarkannya.

Meskipun sudah banyak anak muda yang menjalankan bisnis clothing line, bukan berarti Anda tak bisa ikut bermain di pasar ini. tentu saja, agar bisa bersaing, Anda harus berbeda. 

Berikut ini tips sukses untuk menjadi pengusaha clothing line seperti dikutip dari realthread.com, Rabu (19/4/2017):

1. Punya identitas

Untuk membangun bisnis clothing line tentu saja Anda harus memiliki nama atau merek sendiri. Namun banyak pengusaha clothing line yang melupakan apa yang harus dibangun di balik nama atau merek tersebut. Anda harus memposisikan merek tersebut untuk pasar tertentu. 

Coba tengok clothing line yang sudah sukses membangun usaha dan mampu bertahan. Biasanya mereka menyasar pasar tertentu. Bisa diumpamakan, Anda menyasar pasar anak muda yang gemar dengan naik gunung, jangan sampai toko Anda juga menjual perlengkapan untuk ke pantai. 

Identitas merupakan kunci.

2. Kenali pasar

Cara terbaik memasarkan produk fashion adalah mengetahui siapa yang akan membeli produk Anda. Bagi beberapa penggemar fashion mungkin tidak tertarik untuk membeli produk kaos. Beberapa lainnya lebih menyukai kaos dibanding dengan produk bagi dengan banyak pernik-pernik. 

Oleh karena itu, tentukan dahulu pasar Anda. Setelah itu mencari tahu produk yang diinginkan oleh pasar tersebut.

bagaimana mengenali pasar? sering-seringlah bergaul dan mengamati. Gaya berbusana masyarakat mudah untuk berubah oleh sebab itu Anda juga harus berinovasi dengan memproduksi.

3. Pengamatan

Amati, amati dan terus amati. Jangan hanya menjual produk. Tanpa pengamatan bisa jadi produk Anda akan sangat disukai dalam suatu saat tetapi tak lama kemudian bisa langsung ditinggalkan. 

Jangan hanya mengamati soal desain atau model. Jenis kain yang enak untuk digunakan, bahan kain yang terlihat mewah dan juga lainnya perlu juga Anda amati. 

4. Menakar keuangan

Harga sebuah kemeja bisa mahal, tetapi sebagian juga bisa murah. Ini semua kembali ke masalah penelitian. Buatlah produk yang sesuai dengan keuangan Anda tetapi jangan sampai meninggalkan kualitas. Ada banyak tempat yang menawarkan bahan baku murah tetapi dengan kualitas yang tinggi. 

5. Pilih lokasi

Ada banyak cara untuk menjual produk clothing line. Ada cara menjual online tetapi juga bisa membuka toko. Jika Anda memilih untuk membuka toko, jangan sampai lupa dengan target pasar Anda. Jika memang Anak muda maka Anda bisa membuka toko di sekitar kampus atau di lokasi tempat anak muda nongkrong. (Dian Ayu/Gdn)