Sukses

Mendag Jamin Tak Ada Gejolak Harga pada 3 Bahan Pokok Ini

Untuk memastikan tidak terjadi gejolak harga, Kemendag mengeluarkan harga eceran tertinggi (HET) untuk ketiga komoditas tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menyatakan stok ketiga bahan kebutuhan pokok yaitu gula, minyak goreng dan daging mencukupi saat Ramadan dan Idul Fitri.

Bahkan untuk memastikan tidak terjadi gejolak harga, pihaknya mengeluarkan harga eceran tertinggi (HET) untuk ketiga komoditas tersebut.

Enggar menyatakan baru bisa memastikan jumlah stok ketiga bahan kebutuhan pokok tersebut pada pekan depan. Namun dia yakin stok yang ada saat ini akan mencukupi untuk kebutuhan saat Ramadan dan puasa.

‎"Stok tiga komoditas banyak, berapa pun kebutuhannya akan kita penuhi. Nanti hari Senin kita keluarkan. Gula di Bulog 460 ribu ton. Total stok gula sampai Juli aman, Juni kita sudah mulai giling, stok aman," ujar dia di Jakarta, Rabu (12/4/2017).

Dia mengungkapkan, untuk mengendalikan harga dan menjaga agar tidak terjadi gejolak, pihaknya telah menetapkan HET dan berlaku di ritel modern. Jika jelang Ramadan dan Lebaran terjadi gejolak harga, maka dirinya akan melakukan pengusutan.

"Kalau harga bergejolak akan kita usut. Saya percaya Aprindo (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia)‎. Kalau misalnya main-main kita coret dari daftar. Kalau dia tidak mau laporkan stoknya maka akan kami coret dari daftar, nggak usah dagang. Kalau ada main-main kita police line," jelas dia.

Selain itu, Enggar juga meminta agar para pengusaha, distributor dan pedagang untuk tidak menimbun barangnya secara berlebihan untuk memainkan harga. Menurut dia, aksi penimbunan semacam itu akan merugikan diri sendiri.

"Secara random kita cek mengenai ketersediaan stok itu sendiri.  Kalau lebih rendah,dia nimbun lebih besar, itu dikatakan nimbun. Jangan pernah melakukan itu karena nanti dia rugi, karena saya punya stok untuk itu, (ada di) Disperindag. Nggak ada gunanya menimbun, saya punya stok yang cukup," tandas dia.

[vidio:]()

Video Terkini