Sukses

Sebelum Menyewakan Rumah, Lakukan 2 Hal Penting Ini

Sebagai pemilik rumah sewa, memberikan beberapa fasilitas yang menarik bisa menjadi alasan kuat bagi penyewa untuk merasa betah.

Liputan6.com, Jakarta- Jika Anda termasuk salah satu orang beruntung yang memiliki aset rumah lebih dari satu dan tidak ditempati secara pribadi, menyewakan rumah dapat menjadi salah satu cara untuk menambah penghasilan, baik bulanan atau tahunan.

Sebagai pemilik rumah sewa, memberikan beberapa fasilitas yang menarik bisa menjadi alasan kuat bagi penyewa untuk merasa betah dan ujung-ujungnya bisa menjadi penyewa dalam jangka panjang.

Namun, sebelum memutuskan untuk menyewakan properti yang Anda miliki dan melakukan perjanjian dengan pihak penyewa, ada dua hal penting yang kadang diabaikan, apa saja itu?

Berikut ulasannya seperti dilansir laman Rnews.co, Minggu (16/4/2017):

1. Bertemu dengan pihak penyewa

Tindakan sederhana seperti pertemuan antara Anda dengan penyewa perlu dilakukan secara pribadi sebelum menandatangani dokumen sewa-menyewa.

Hal ini akan memberikan ide yang lebih baik tentang bagaimana nantinya mereka akan merencanakan atau menggunakan properti sewa yang mudah-mudahan tidak terjadi penyalahgunaan.

Serta Anda tahu kira-kira berapa lama mereka berencana untuk menggunakan tempat tersebut.

Saat pertemuan, ada baiknya juga untuk membuat surat perjanjian bersama, di mana Anda bisa menjelaskan hak dan kewajiban masing-masing pihak, lengkap dengan konsekuensi yang didapat bila ada salah satu pihak yang tidak memenuhi perjanjian serta kesepakatan yang telah dibuat bersama. Ini dilakukan untuk membuat proses sewa-menyewa menjadi lancar dan menghindari konflik di masa mendatang.

2. Merapikan rumah

Tips sederhana namun efektif yang kedua adalah  pastikan untuk membersihkan dan merapikan rumah Anda sebelum ditempati oleh penyewa.

Bila perlu, lakukan perbaikan jika ada  bangunan atau properti rusak yang butuh perbaikan. Utamakan untuk melakukan perbaikan jangka pendek demi meningkatkan harga sewa​ dan memberi kesan bersih serta baik​, seperti membersihkan karpet, mengecat dinding yang kotor, mengganti tirai, atau merapikan taman dan halaman.

Cara ini diyakini sebagai praktik bisnis yang baik untuk memulai hubungan bisnis yang Anda lakukan dengan memiliki catatan yang baik pula.​