Sukses

Pengembang AS Pilih Jakarta Jadi Kantor Pusat Kawasan Asia

Minat investasi warga AS di Indonesia dinilai paling tinggi dibandingkan negara lain.

Liputan6.com, Jakarta - Potensi ekonomi Indonesia cukup diperhitungkan di Asia Pasifik. Bahkan Helix Homes America LLC, sebuah perusahaan properti dan penyedia investasi asal Amerika Serikat (AS), memutuskan untuk memilih Jakarta sebagai kantor pusat operasionalnya untuk wilayah Asia Pasifik.

"Keputusan ini tentu sudah melalui survei dan studi panjang tentang potensi perekonomian Indonesia yang cukup positif. Minat investasi warga Amerika Serikat di sini juga paling tinggi dibanding negara lain di kawasan Asia Pasifik," ungkap Chief Executive Officer (CEO) Helix Homes America LLC, Joe Nelson, kepada Liputan6.com, seperti ditulis Minggu (16/4/2017).

Dia menyebutkan Indonesia merupakan pasar paling besar di regional Asia Pasifik. Indonesia sebagai negara berkembang dianggap memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang sangat bagus dan terus bertumbuh secara signifikan.

Pihaknya percaya Indonesia merupakan pasar nomor satu di kawasan Asia Pasifik, bahkan dalam 10 tahun ke depan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan menjadi yang terbesar di kawasan ini.

Potensi ekonomi Indonesia itu juga yang menjadi alasan kuat bagi Helix Homes America LLC untuk menyelenggarakan kegiatan internasional US Real Estate Summit 2017 di Jakarta pada 15 April 2017.

Nelson menuturkan, ini adalah kegiatan pertama yang diadakan Helix Homes America LLC di kawasan Asia Pasifik. Permintaan untuk menggelar kegiatan serupa juga telah diajukan China, Singapura dan Vietnam.

Chief Marketing Officer Asia Pacific Region Helix Homes America LLC, Hans Herwin menambahkan terpilihnya Indonesia dalam penyelenggaraan kegiatan ini merupakan bukti pasar global memandang perekonomian Indonesia sangat prospektif dan menjanjikan.

Selain itu, Helix ingin menyampaikan pesan kepada para investor dan broker properti dalam negeri bahwa potensi investasi properti di Amerika Serikat adalah investasi properti yang paling aman di dunia. Kegiatan ini, kata Herwin, juga ditujukan sebagai sarana edukasi untuk para investor properti Indonesia.

"Ini sebenarnya merupakan kesempatan bagus bagi investor dan broker Indonesia untuk memiliki properti yang ditawarkan Helix karena menjadi negara pertama yang dibidik. Momentum ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan jeli oleh para investor Indonesia," papar dia.

Disebutkan sambutan pasar Indonesia cukup bagus, angka yang dicapai sudah mendekati ekspektasi. Target Helix, di tahap awal, hingga akhir April 2017, ditargetkan dapat menjual sedikitnya 100 unit rumah atau sekitar US$ 10 juta untuk pasar Indonesia.

Ke depan, target akan terus bertambah dengan adanya edukasi yang dilakukan. Bahkan Helix yakin pasar Indonesia akan mampu menyaingi China dan Australia yang masing-masing mencatat angka penjualan hingga 200 unit setiap bulannya.

Helix Homes America LLC, menawarkan investasi properti landed house (rumah tapak) di tiga kota di tiga negara bagian Amerika Serikat, yakni Chicago di Illinois, Indianapolis di Indiana, dan Detroit di negara bagian Michigan.

Helix menjamin setiap hunian yang dijual sudah dianalisa keuntungannya, sudah direnovasi, dan sudah disewakan.

 

 

Â