Liputan6.com, Jakarta - PT Andalan Finance Indonesia (Andalan Finance) melanjutkan kerja sama fasilitas Kredit Modal Kerja Executing (KMK Executing) – Term Loan untuk kelima kalinya dengan PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (Bank DKI) senilai Rp 200 miliar. Dengan adanya penambahan fasilitas kredit ini, maka total fasilitas kredit yang telah diterima Andalan Finance dari Bank DKI mencapai Rp 600 miliar.
President Commissioner Andalan Finance Sebastianus H Budi menjelaskan, tujuan pemberian fasilitas kredit ini adalah untuk mendukung penyaluran pembiayaan kendaraan roda empat atau lebih, baik kendaraan baru maupun kendaraan bekas.
Kerja sama pembiayaan fasilitas kredit ini sekaligus menjadi tanda tersedianya dana untuk aktivitas pembiayaan Andalan Finance, mengingat hari sebelumnya Andalan Finance juga telah menerima fasilitas dari dua bank swasta lainnya dengan total nilai mencapai Rp 300 miliar.
Advertisement
Baca Juga
“Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi kepada Andalan Finance di mata pelaku industri perbankan, khususnya industri perbankan dalam negeri,” kata Sebastianus dalam keterangannya, Selasa (18/4/2017).
Andalan Finance berhasil menyalurkan pembiayaan senilai Rp 692 miliar per Februari 2017. Angka ini meningkat 85 persen dari periode yang sama pada tahun lalu.
Keberhasilan yang diraih oleh Andalan Finance ini tidak lepas dari adanya dukungan yang diberikan oleh para pemangku kepentingan, salah satunya adalah mitra perbankan yang bekerja sama dengan Andalan Finance.
Dengan penerapan tata kelola perusahaan dan manajemen risiko yang baik yang ditunjukkan dengan Non Performing Financing (NPF) yang menurun.
Andalan Finance merupakan bagian dari kelompok usaha PT Bintraco Dharma Tbk, (Bintraco) yang pada 10 April lalu resmi melakukan pencatatan saham perdana (Initial Public Offering) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham CARS sebanyak 150 juta saham baru.
Dalam usaha pengembangan bisnisnya, Bintraco fokus pada usaha yang telah dijalankan sembari secara konsisten meningkatkan sinergi pada konsentrasi bisnis, yaitu di bidang otomotif dan jasa pembiayaan.
“Kami juga berencana untuk membuka enam kantor cabang baru yang tersebar di Pulau Sumatra, Jawa, dan Bali untuk lebih mendekatkan diri dengan konsumen dan memperluas pangsa pasar. Selain itu, kami juga mengadakan Dealer and Customer Relationship Program untuk meningkatkan loyalitas konsumen,” tutup Sebastianus. (Yas/Gdn)