Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka penyaluran subsidi agar tepat sasaran kepada masyarakat, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Igansius Jonan mengusulkan pemberian subsidi tabung Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kg dimasukkan ke dalam Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Usulan ini telah disampaikan oleh Menteri ESDM kepada Presiden Joko Widodo untuk diterapkan pada tahun depan.
"Kita sudah usulkan ke Presiden, kalau bisa sesegra mungkin uangnya itu dimasukkan ke Kartu Keluarga Sejahtera tahun depan," ungkap Jonan beberapa waktu lalu di Jakarta.
Ia menegaskan bahwa hanya masyarakat yang memiliki Kartu Keluarga Sejahtera yang berhak mendapatkan subsidi. Saat ini, Pemerintah mengalokasikan pemberian subsidi elpiji 3 KG sebesar Rp7500/tabung.
Advertisement
Jonan kembali menegaskan pemberian subsidi elpiji 3 kg merupakan upaya Pemerintah melakukan pemerataan atas akses energi kepada masyarakat miskin dan rentan miskin di seluruh Indonesia.
Guna mendukung hal tersebut, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, IGN Wiratmaja Puja menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah sudah menyiapkan Rancangan Peraturan Presiden tentang Penyediaan dan Pendistribusian LPG Tabung 3 Kg. "Saat ini pembahasan final di Ditjen Migas dan siap dikirim ke Menteri ESDM," tuturnya belum lama ini di Gedung Migas.
Untuk diketahui, besaran subsidi energi dua tahun terakhir mengalaim penuruan sekitar 66% atau Rp491 triliun dibandingakan dua tahun sebelumnya. Secara spesifik, elpiji bersubsidi di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 dipatok sebesar 7,09 juta ton. Sementara, total subsidi energi di tahun ini berdasarkan APBN 2017 sebesar Rp77 triliun.
Powered By:
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)