Sukses

12 Kebiasaan Buang Duit yang Sering Tak Disadari

Tanpa kita sadari upaya penghematan kita gagal bukan hanya karena kita tak mampu menahan diri dari sifat konsumtif.

Liputan6.com, Jakarta - Hidup hemat tentu menjadi salah satu gaya hidup sebagian orang. Anda tentu sering mendengar atau bahkan membaca tentang berbagai tips menghemat keuangan. Sebagian orang, mungkin termasuk juga Anda, telah mencoba hal tersebut.

Namun, tanpa kita sadari upaya penghematan kita gagal bukan hanya karena kita tak mampu menahan diri dari sifat konsumtif. Salah satunya juga karena kebiasaan-kebiasaan tertentu yang mungkin tidak kita sadari membuang banyak uang.

Berikut ini adalah kebiasaan-kebiasaan membuang-buang uang yang sering tidak disadari dan perlu diketahui seperti dikutip Cermati.com:

1. Membeli Barang Bermerek

Kadang kita membeli sesuatu bukan karena kualitasnya, tetapi justru karena merek dagangnya. Sebagian orang percaya bahwa merek membawa kualitas yang terjamin.

Padahal, barang-barang bermerek yang harganya jauh lebih mahal belum tentu memiliki kualitas unggul. Lagipula justru banyak menguras uang kita.

2. Menyewa Jasa untuk Kerusakan Kecil

Tak dapat dimungkiri kerusakan kecil kerap menimpa barang-barang pribadi kita, seperti sepeda motor, mobil dan alat elektronik. Kadang kita begitu saja menyewa jasa atau meminta orang lain untuk memperbaikinya.

Misalnya saja mengganti ban mobil yang bocor, kita langsung pergi ke bengkel dan hal yang ringan seperti mencuci mobil kita serahkan pada tukang cuci mobil.

3. Penggunaan Kartu ATM atau Kartu Kredit untuk Belanja

Saat ini pemerintah mulai menggalakkan penggunaan e-money untuk mengurangi transaksi tunai atau dengan uang fisik. Namun, waspadalah jika Anda termasuk dalam kategori orang yang lebih suka menggunakan kartu ATM atau kartu kredit untuk bertransaksi. Karena bisa dipastikan Anda justru makin tertarik untuk banyak belanja karena tidak melihat uang itu secara fisik.

2 dari 4 halaman

Transaksi Bank

4. Transaksi Bank

Tanpa disadari, semakin sering melakukan transaksi di bank, maka semakin banyak uang yang kita serahkan padanya. Misalnya saja uang administrasi tiap bulan yang harus kita bayar atau transfer ke lain bank dan sebagainya.

5. Membeli Tawaran dari Games Online

Bermain games online memang menjadi salah satu hiburan yang menyenangkan. Terkadang dalam games tersebut terdapat banyak tawaran untuk membeli sesuatu, misalnya senjata, nyawa, dan lain-lain. Namun dengan uang fisik atau tunai yang diambil melalui kartu kredit atau pulsa.

Misalnya dalam games Candy Crush, banyak sekali tawaran yang setidaknya mengeluarkan US$ 1 untuk membeli sesuatu. Tanpa disadari semakin banyak yang kita beli, semakin menipislah uang kita. Padahal itu semua hanya permainan, bukan hal yang nyata.

6. Jarang Periksa Tekanan Ban

Menurut para ahli kendaraan, tekanan ban yang stabil dan sesuai anjuran pabrik dapat membuat kendaraan melaju sempurna dengan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) minimal. Jadi, sangat penting untuk memeriksa tekanan ban secara teratur agar kebutuhan BBM lebih hemat. Selain itu, pengeluaran dapat ditekan pula.

3 dari 4 halaman

Tergiur Diskon Belanja

7. Tergiur Diskon Belanja

Banyaknya diskon yang beredar di pasaran memang sangat mudah menggiurkan untuk belanja. Alhasil, banyak barang yang dibeli bukan karena butuh, tetapi karena tawaran diskon atau potongan harga.

Di sisi lain, mungkin dengan diskon menjadi lebih hemat jika mengenai barang yang memang sedang kita butuhkan. Namun jika dilakukan tanpa rencana sebelumnya, maka hanya akan menghabiskan uang kita.

8. Kebiasaan Sehat yang Tidak Terjaga

Menjaga kebiasaan sehat sama dengan menjaga tubuh agar terhindar dari penyakit. Jika sakit, tentu ada pengeluaran untuk berobat yang bisa jadi tidak sedikit.

Contoh kebiasaan yang tidak sehat, yaitu banyak makan junk food atau makanan cepat saji, tidak mencuci tangan sebelum makan, tidak menggosok gigi secara teratur, dan sebagainya.

9. Mengkonsumsi Minuman Energi

Ini saatnya untuk berhenti dari kebiasaan mengkonsumsi minuman berenergi. Produk minuman tersebut cenderung tidak murah dan membuat konsumennya kecanduan. Semakin sering membelinya, maka semakin cepat uang akan terbuang.

4 dari 4 halaman

Air Minum Kemasan

10. Konsumsi Air Minum Kemasan

Air memang kebutuhan penting yang harus dikonsumsi setiap hari. Namun, kebiasaan Anda membeli air minum kemasan bukanlah hal yang baik. Selain menambah jumlah sampah plastik di lingkungan, juga akan menguras isi kantong secara perlahan.

11. Pergi ke Pasar/Swalayan Lebih dari Seminggu Sekali

Kadang karena satu atau dua macam barang, Anda langsung membelinya di pasar atau swalayan. Hal ini akan memakan banyak pengeluaran, baik untuk transportasi dan barang lain yang dibeli tanpa terencana. Meskipun terbilang lebih murah harganya, di sisi lain pengeluaran bisa lebih banyak.

12. Kebiasaan Ceroboh

Kebiasaan ceroboh, seperti tidak rapi, mudah lupa, dan tidak peka bisa jadi jalan pemborosan Anda. Misalnya saja Anda lupa menaruh charger handphone dan tidak ketemu setelah dicari, akhirnya harus membeli yang baru dan hal lain semacam itu.

Mungkin terdengar ringan. Namun tanpa disadari, pengeluaran Anda bisa membengkak karena kebiasaan ceroboh Anda. Jadi mulai sekarang, cobalah hidup lebih teratur.

Mengubah gaya hidup hemat

Gaya hidup Anda yang penuh kebiasaan kecil membuang duit seperti di atas kini saatnya untuk diubah. Bertindak dan hiduplah lebih hemat serta perbanyaklah menabung, bukan mengeluarkan tabungan.

Mengapa? Karena kita tidak akan pernah tahu apakah di hari esok, kita masih memiliki sumber pendapatan atau tidak. Jadi, cara terbaik adalah mempersiapkan tabungan untuk masa depan.