Sukses

Harga Rumah di Bekasi Naik karena Ada Tol Becakayu dan LRT

Infrastruktur membuat sebuah proyek properti semakin menarik.

Liputan6.com, Jakarta Infrastruktur membuat sebuah proyek properti semakin menarik. Bekasi contohnya, yang sektor propertinya menggeliat karena ada proyek tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) dan proyek light rail transit (LRT) Cawang-Bekasi Timur.

Harga properti di Bekasi dalam beberapa tahun terakhir terus naik. Apalagi proyek tol Becakayu hampir rampung dan proyek LRT terus dikebut.

Country Manager Rumah.com Wasudewan mengatakan, untuk harga rumah menengah dengan kisaran harga Rp 350 sampai 600 juta, terjadi tren kenaikan median harga mulai kuartal 3 tahun 2016.

Berdasarkan data dari Rumah.com, median atau harga tengah untuk rumah dengan kisaran harga tersebut di kuartal pertama 2017 adalah 6,15 juta per meter persegi.

Sedangkan di kuartal 4 2016, harga median rumah dengan di rentang Rp 350 juta hingga Rp 600 juta adalah 6,06 juta per meter persegi. Ada kenaikan 1,54 persen dari kuartal 4 2016 ke kuartal 1 tahun ini.

"Pembangunan infrastruktur tol Becakayu yang akan segera beroperasi tahun 2017 memberi pengaruh besar terhadap kenaikan harga ini," tutur Wasudewan dalam keterangan yang diterima Liputan6.com, Sabtu (29/4/2017).

Wasudewan memprediksi, harga rumah akan terus naik jelang beroperasinya tol yang sebagian besar dibangun melayang tersebut. Diharapkan tol ini akan mengurai kemacetan di jalur yang menghubungkan Jakarta dan Bekasi.

Wasudewan juga menyinggung proyek infrastruktur lain yaitu LRT Bekasi-Cawang yang juga sedang dikebut.

"LRT Bekasi-Cawang yang akan menghubungkan Cawang hingga Bekasi Timur juga mendorong kenaikan harga tersebut," katanya.