Begini Strategi Atasi Sulitnya Menabung

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah orang kadang sulit disiplin menabung. Apalagi bila sudah mendapatkan gaji bulanan kadang seseorang tak dapat menahan keinginan untuk berbelanja.

Hal ini dapat membuat anggaran keuangan berantakan. Padahal dengan menabung menjadi salah satu cara untuk menghargai diri sendiri atas kerja keras dalam sebulan. Tak hanya itu juga bermanfaat untuk sebagai dana darurat bila ada kebutuhan mendesak.

Namun, kini ada sejumlah cara agar "memaksa" orang untuk menabung. Sejumlah bank menawarkan tabungan yang berbeda dengan tabungan biasa. Tabungan ini biasanya disebut tabungan berencana. Dana tabungan rencana ini tidak bisa diambil sewaktu-waktu.

Perencana Keuangan Mitra Rencana Edukasi Mike Rini Sutikono menuturkan, ada tabungan berencana dapat mendorong seseorang disiplin mengelola keuangannya.

Selain itu, dengan tabungan berencana juga sudah dapat membuat tujuan keuangan yang ingin dicapai. Mike menilai, selama ini sebagian masyarakat hanya menabung saja tanpa ada tujuan menabung.

"Misalkan tujuan keuangan untuk menabung memakai tabungan rencana untuk jalan-jalan, anak sekolah, atau down payment (uang muka) membeli rumah. Jadi siapkan goal-nya," ujar Mike saat dihubungi Liputan6.com, seperti ditulis Rabu (3/5/2017).

Manfaat lainnya dari tabungan rencana, Mike menuturkan, nasabah dapat menentukan besaran uang yang ingin ditabung, jangka waktu penyimpanan tabungan, kapan waktu atau tanggal ditarik uang tersebut ke tabungan rencana.

Selain itu, menurut Mike, agar menarik nasabah, biasanya bank menawarkan bunga lebih besar di tabungan rencana ketimbang tabungan biasa. Tak hanya itu, Mike menilai, bank juga menawarkan bebas biaya administrasi untuk tabungan rencana.

"Bank juga memberikan manfaat asuransi jiwa dalam tabungan rencana," kata Mike.

Seperti dua sisi mata uang, tabungan berencana juga memiliki sisi negatifnya. Mike menyebutkan, kalau tabungan berencana tersebut tidak dapat diambil sewaktu-waktu. Oleh karena itu, tabungan berencana cocok untuk jangka menengah. "Ini (tabungan berencana) tidak cocok untuk kebutuhan jangka pendek," kata dia.

Bagi Anda seorang pekerja lepas atau freelance, menurut Mike memiliki tabungan berencana juga cocok untuk mereka.Dengan tabungan berencana dapat mendisiplipkan pekerja lepas untuk menabung setiap bulan.