Sukses

5 Barang Tak Lazim yang Diekspor Korea Utara

Selain mampu menyedot perhatian dunia, negara ini juga mampu menopang perekonomiannya dari komoditas ekspor yang tak lazim.

Liputan6.com, New York - Sebagai salah satu negara yang menganut konsep pemerintahan Komunis, Korea Utara merupakan negara yang banyak menyedot perhatian dunia. Bukan hanya karena sosok pemimpin diktatornya, negara ini juga mampu menopang perekonomiannya dari ekspor komoditas yang tak lazim.

Meski banyak mendapat sanksi akibat terus mengembangkan persenjataan nuklir, nyatanya perekonomian Korea Utara masih bisa berjalan. Lantas apa saja komoditas tak lazim yang dikirim Korea Utara?

Melansir Listverse.com, Jumat (5/5/2017), berikut komoditas tak lazim itu:

1. Uang palsu

Percaya atau tidak, Korea Utara ternyata merupakan salah satu negara yang paling canggih memproduksi uang palsu, khususnya pecahan US$ 100. Malah, Secret Service Amerika Serikat memastikan uang palsu produksi Korea Utara sebagai uang palsu yang paling sulit dibedakan.

Hal ini tidak mengherankan, mengingat dalam pembuatan uang palsu ini, pihak Korea Utara menggunakan mesin dari Jepang, kertas dari Hong Kong, dan tinta dari Prancis.

2. Obat-obatan terlarang

Korea Utara memiliki industri perdagangan obat-obatan terlarang dalam jumlah besar. Methamphetamine merupakan salah satu jenis obat-obatan terlarang yang begitu melegenda namanya. Methamphetamine sering digunakan sebagai pengganti ekstasi dengan efek yang lebih parah.

Siapa sangka, jenis obat ini merupakan komoditas ekspor Korea Utara. Bahkan, konon bisnis barang haram tersebut sudah berlangsung sejak tahun 70-an.

2 dari 3 halaman

Patung

3. Patung

Patung juga menjadi komoditas ekspor unik yang dimiliki Korea Utara. Banyak patung karya pematung Korea Utara yang telah diekspor, salah satunya adalah patung Presiden Zimbabwe Robert Mugabe.

Selain itu, Korea Utara juga telah menyelesaikan berbagai proyek pembuatan patung di sejumlah negara seperti Angola, Mesir, Ethiopia, bahkan Jerman. Proyek-proyek seni ini diproduksi di Mansudae Art Studio, di Distrik Phyongchon, Pyongyang, sebuah pabrik besar yang mempekerjakan 4.000 warga Korea Utara, termasuk 1.000 seniman.

4. Rudal Balistik

Banyak sanksi ekonomi dan politik yang telah didapat Korea Utara akibat kerap kali menembakkan rudal balistik. Meski banyak dikecam, hal ini ternyata cara negara komunis menunjukkan kemampuan persenjataan yang mereka punya.

Tak heran, Korea Utara pun mampu mendapat puluhan juta dolar Amerika Serikat (AS) dari ekspor rudal balistik ke beberapa negara.

3 dari 3 halaman

Reaktor nuklir

5. Reaktor nuklir

Satu langkah Korea Utara yang paling berani adalah mengekspor reaktor nuklir ke Suriah pada 2007. Saat mengekspor reaktor tersebut, Korea Utara bermotif membantu Suriah membangun reaktor gas-grafit untuk pembangkit tenaga listrik.

Hal ini mendapat kecaman dari berbagai macam pihak. Meski begitu, ekspor reaktor nuklir memberikan pendapatan US$ 2 miliar bagi Korea Utara.