Sukses

Harga Bahan Pokok Merangkak Naik Jelang Ramadan

Kenaikan harga cabai rawit sebesar Rp 10 ribu, terjadi sejak ‎dua hari lalu. Pemicunya adalah momen menjelang puasa.

Liputan6.com, Jakarta Harga beberapa bahan pokok merangkak naik menjelang akhir pekan. Para pedagang besar ditengarai memanfaatkan momen menjelang Ramadan untuk mendongkrak harga.

Pantauan Liputan6.com, di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (5/5/2017), bahan pokok yang mengalami kenaikan harga antara lain cabai rawit dari Rp 60 ribu menjadi 70 ribu per kilogram (kg).

Seorang pedagang Utirah (50) mengatakan, kenaikan harga cabai rawit sebesar Rp 10 ribu, terjadi sejak ‎dua hari lalu. Pemicunya karena momen menjelang puasa.

"Cabai rawit sekarang Rp 70 ribu per kilo, naik  baru dua hari sebelumnya Rp 60 ribu," ujar dia di lapaknya di Pasar Kramat Jati.

Sementara untuk harga cabai merah keriting dipatok Rp 35 ribu per kg, bawang merah Rp 35 ribu, tomat Rp 12 ribu, wortel Rp 12 ribu per kg, kentang Rp 15 per kg, sawi Rp 10 ribu dan buncis Rp 10 ribu.

Sedangkan harga bawang putih masih berada di level Rp 70 ribu per kg, setelah naik sekitar sebulan lalu‎ dari Rp 40 ribu per kg. "Bawang putih masih mahal sekarang Rp 70 ribu dari Rp 40 ribu, kenaikan sudah lama sebulan sudah ada," papar Utirah.

Selain cabai rawit, bahan pokok‎ yang mengalami kenaikan adalah telur ayam.

Pedagang telur Kartika (19) mengungkapkan, harga telur ayam naik Rp 500 per kg sejak dua hari lalu, dari Rp 19 ribu menjadi Rp 19.500 per kg. Hal ini juga dipicu momen menjelang puasa. "Telur Rp 19.500 naik Rp 500 dari dua hari yang lalu. Penyebabnya mau puasa," tutur Kartika.

Daging ayam juga mengalami kenaikan menjelang puasa, ‎saat ini daging ayam dibanderol Rp 35 ribu per ekor, naik dari kisaran Rp 28 hingga Rp 30 per kg sejak dua hari lalu.

"Ayam per kg Rp 35 ribu, untuk per ekor tergantung besar kecilnya, dari Rp 25 ribu sampai Rp 70 ribu per ekornya," ‎ungkap penjual ayam di Iwan (40‎).

Sedangkan daging sapi dijual Rp 120 ribu per kg. Penjual daging Zakaria (60) menyatakan, harga tersebut masih normal, meski terbilang tinggi. "Daging masih Rp 120 ribu per Kg, ini daging sapi. Masih normal dari tukang jagalnya memang tinggi," tutup Zakaria.