Sukses

Euro Melonjak Sambut Kemenangan Macron di Pemilu Prancis

Analis menilai risiko politik di Eropa sudah mereda sehingga berdampak ke euro dan bursa Asia.

Liputan6.com, Tokyo - Euro menyentuh level tertinggi dalam enam bulan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Tak hanya itu, bursa Asia dan indeks saham berjangka Amerika Serikat (AS) menguat seiring investor menyambut positif kemenangan Emmanuel Macron dalam pemilihan umum (Pemilu) Presiden Prancis.

Meski demikian, pelaku pasar juga menyebutkan ketidakpastian mengenai partai Macron yang baru bernama La Republique En Marche dan mendapat suara mayoritas di parlemen dalam pemilihan umum pada Juni. 

Macron mengalahkan calon presiden dari partai sayap kanan Marine Le Pen dengan perolehan suara sekitar 65,6 persen melawan 34,5 persen.

"Kami berharap fokus untuk beralih ke hal berikutnya, yaitu pemilihan legislatif Prancis pada Juni. Ini akan sangat penting untuk menentukan kemampuan Macron dalam melaksanakan program ekonominya," tulis analis BlackRock dalam catatannya, Senin (8/5/2017), seperti dikutip dari laman Reuters.

Lebih lanjut pelaku pasar juga akan mencermati bagaimana reformasi pasar tenaga kerja di Prancis. Adapun kemenangan Macron itu memberi angin segar untuk investor dan sekutu Eropa yang khawatir terhadap risiko pergolakan populis lainnya.

Ini menyusul ada peristiwa yaitu pemungutan suara di Inggris yang akhirnya memutuskan keluar dari Uni Eropa. Selain itu, Donald Trump terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Ini di luar prediksi pasar dan polling.

Euro pun menguat ke level US$ 1,1024. Level itu tertinggi dalam enam bulan.

"Ketidakpastian semakin berkurang sehingga kami melihat perdagangan buy on rumor sell on facts. Tapi secara fundamental, saya tidak melihat adanya perubahan dalam uptren euro," ujar Kazushige Kaida, Analis State Street di Tokyo.

Di bursa Asia, indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang bertambah 0,3 persen. Indeks saham Jepang Nikkei naik 1,7 persen, dan mendekati level tertinggi dalam 1,5 tahun.

Di bursa AS, indeks saham S&P 500 berjangka naik 0,2 persen, dan sentuh level tertinggi ke 2.403,75 di awal perdagangan.

"Risiko politik di Eropa telah menjadi salah satu pertimbangan utama pada tahun ini. Sekarang pemilihan umum Prancis telah keluar dari risiko itu," ujar Norihiro Fujito, Senior Investment Strategist Mitsubishi UFJ Morgan Stanley.

Ia menuturkan, risiko politik di Eropa telah surut seiring partai Demokrat Kristen di Jerman juga sedang pulih.