PLN Terangi Kampung Skouw di Perbatasan RI-Papua Nugini

20160309-Konsumsi Listrik Nasional 2016 Naik 11,4 Persen-Jakarta — Petugas mengendalikan pipa saluran gas di PLTGU Jakarta, Rabu (9/3). PLN memperkirakan konsumsi listrik nasional pada tahun 2016 diperkirakan mencapai 225 terrawatt hour (twh) atau meningkat 11,4 persen dibandingkan tahun 2015 (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Papua - PT PLN (Persero) melistriki tiga kampung Skouw di Distrik Muara Tami, Kabupaten Jayapura termasuk Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kampung ini berbatasan langsung dengan Papua Nugini.

‎Direktur Regional Bisnis Maluku dan Papua PLN, Hariyanto mengungkapkan, kondisi kelistrikan di Kampung Skouw membutuhkan pasokan daya listrik sekitar 3 MW. Pasokan daya listrik ini dipenuhi dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Arso, Papua. Panjang jaringan listrik yang terpasang kurang lebih 163 KMS.

"Dengan daya sebesar itu, PLN mampu melayani 569 pelanggan yang tersebar di kampung Skouw Yambe, Skouw Sae dan Skouw Mabo," ujar dia di Papua, Selasa (9/5/2017).

Hariyanto menambahkan, Kampung Skouw secara resmi terlistriki oleh PLN pada akhir 2015. Perkembangan daerah tersebut cukup signifikan terlihat dari energi listrik yang dibutuhkan terus meningkat.

"Kami akan terus menjaga kehandalan listrik di PLBN Skouw demi meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat setempat. Hal ini juga sekaligus menjadi wujud nyata PLN hadir untuk warga hingga ke perbatasan negara," dia menerangkan.

Lanjut Hariyanto, tidak hanya di Skouw, pos lintas batas lainnya seperti di Merauke juga mendapatkan perhatian serius terkait kehandalan listriknya.

Untuk diketahui, PLN berencana menerangi 365 desa di seluruh Indonesia. Sepanjang 2016, perusahaan pelat merah ini berhasil menerangi 93 desa yang tersebar di Papua dan Papua Barat melalui program listrik desa.