Liputan6.com, Jakarta Menteri Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) Rini Soemarno melakukan inspeksi mendadak di jalur tol Pasuruan – Probolinggo (Paspro), tepatnya di Desa Sumber Kedawung, Kecamatan Leces, Probolinggo Jawa Timur.
Setibanya di lokasi, Rini Soemarno langsung meninjau peta proyek yang saat ini telah memasuki seksi tiga, sembari mendengarkan pemaparan direktur tol Paspro, Dwi Pratikto.
Baca Juga
"Alhamdulillah pembebasan lahan proyek tol ini lebih cepat dari yang ditargetkan karena target awalnya selesai pada Desember 2018, namun dengan pembebasan lahan yang lebih cepat, maka diharapkan proyek ini bisa selesai sebelum Lebaran tahun 2018," tutur Rini, Senin (8/5/2017).
Advertisement
Dia juga mengapreasiasi pengerjaan proyek tol tersebut yang lebih cepat dari target yang ditentukan, bahkan pihak pelaksana berani menargetkan proyek jalur tol itu rampung pada pertengahan tahun 2018, sehingga bisa digunakan untuk melayani arus mudik Lebaran 2018.
"Setelah proyek tol Pasuruan - Probolinggo selesai, maka pemerintah akan melanjutkan pembangunan jalan tol Probolinggo hingga Banyuwangi," katanya.
Rini juga mendesak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera mempercepat penyelesaian tol Trans Jawa, yang memiliki panjang 172 kilo meter.
"Selain mengurai kemacetan jalur pantura, tol Trans Jawa diharapkan juga dapat mempercepat perkembangan ekonomi warga setempat," ucapnya.
Rini menjelaskan, jalur tol Pasuruan-Probolinggo memiliki panjang 31 kilo meter, mulai dari Pasuruan hingga Gending Probolinggo, dan terdiri dari 3 pintu exit, yakni exit Grati Pasuruan, Wonomerto dan Leces Probolinggo.
“Dengan masa konsesi 30 tahun, tol Paspro ditargetkan mampu menampung 200 ribu kendaraan per hari. Sampai awal Mei 2017 ini, proses pengerjaannya telah mencapai 22.75 persen," ujarnya.