Liputan6.com, Jakarta Inovasi merupakan bagian penting dalam pengembangan perusahaan. Nyatanya, banyak perusahaan yang gulung tikar karena terlena dan tak mau berinovasi demi meningkatkan produk maupun layanan ke konsumen.
CNBC baru saja merilis daftar "Disruptor 50 List" yang berisi deretan perusahaan yang dinilai memiliki inovasi besar dan mampu mengubah dunia. Dari bidang bioteknologi hingga robot perusahaan ini mampu memanfaatkan celah dan mengeluarkan produk yang bisa bermanfaat bagi masayarakat banyak.
Advertisement
Baca Juga
Total, 50 perusahaan ini mampu mendapat suntikan investasi hingga US$ 44 miliar. Total nilai valuasinya di pasar juga mencapai US$ 239 miliar.
Berikut 8 perusahaan melansir CNBC, Kamis (18/5/2017)
8. Palantir Technologies
Palantir Technologies merupakan perusahaan penguasa bisnis big data keamanan di Amerika. Pendiri perusahaan ini adalah Alexander Karp dan enam temannya. Mereka pertama kali merintis Palantir saat masih berkuliah di Stanford University pada 2004.
7. Ginkgo Bioworks
Perusahaan ini mendesain mikroba sesuai permintaan konsumen untuk bisa dimanfaatkan di berbagai keperluan. Organisme yang dibuatnya melalui proses panjang lewat pengamatan via teknologi canggih.
6. Houzz
Bagi Anda yang masih awam masalah membuat desain ruangan maka Anda bisa menggunakan aplikasi android Houzz. Dengan aplikasi ini kita bisa membuat ruangan menjadi lebih bagus dan sesuai dengan keinginan.
Aplikasi Houzz juga memberi layanan memindahkan beberapa barang yang ada di ruangan sehingga ruangan tersebut tampak rapih.
Aplikasi dekorasi dan desain interior Houzz memenangi gelar aplikasi Android terbaik tahun 2016. Google mengumumkan hal ini dalam Google Play Awards pertamanya di konferensi pengembang, Google I/O.
Uptake Technologies
5. Uptake Technologies
Uptake Technologies merupakan platform yang menyediakan analisis prediktif yang bisa digunakan di berbagai industri. Perusahaan ini didirikan pada 2014 dan kini dipimpin oleh CEO Brad Keywell. Perusahaan Uptake Technnologies merupakan hasil investasi dari miliarder terkenal Warren Buffett.
4. Grab
Grab adalah sebuah perusahaan asal Singapura yang melayani aplikasi penyedia transportasi dan tersedia di enam negara di Asia Tenggara, yakni Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Indonesia, dan Filipina.
Grab memiliki visi untuk merevolusi industri pertaksian di Asia Tenggara, sehingga dapat memberikan keamanan serta kenyamanan bagi pengguna kendaraan seantero Asia Tenggara.
3. WeWork
WeWork adalah layanan yang menyediakan tempat bagi pengguna untuk bekerja. Di dalamnya tersedia fasilitas yang membantu Anda untuk bekerja. Perusahaan ini merancang co-working space sebagai ruang kerja yang asyik dan menyenangkan.
Advertisement
Selanjutnya
2. Lyft
StartUp yang satu ini adalah aliansi para taksi offline. Kini aliansi tersebut menjadi salah satu StartUp yang bisa dibilang sukses dan mulai banyak digunakan masyarakat.
Awalnya Lyft hanya beroperasi untuk wilayah Amerika Utara. Namun kini Lyft dikabarkan akan mengunjungi China dan Asia Tenggara dalam waktu dekat.
1. Airbnb
Peringkat pertama ditempati oleh Airbnb, sebuah online marketplace bagi orang-orang yang ingin menyewa dan menyewakan kamar pribadi, apartemen ataupun rumahnya. Biasanya, orang-orang menyewakan rumahnya secara harian seperti kamar hotel