Sukses

Menhub: Pelaku Usaha Perlu Tingkatkan Industri Kargo

Menhub Budi Karya menuturkan, industri kargo kurang berkembang dilihat dari pemain yang masih sedikit di angkutan kargo.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan RI Budi Karya memberi perhatian terhadap industri kargo melalui pesawat terbang (Air Cargo) yang ada di Indonesia. Ia menilai, saat ini pertumbuhan industri kargo masih sangat terbatas.

Dalam Air Cargo Summit 2017 yang diselenggarakan oleh Indonesia National Air Carriers Association, Menhub meminta para maskapai untuk berinovasi di sektor angkutan kargo ini.

"Catatan memang pertumbuhan industri ini (cargo) pada 2015 ke 2016 itu ada penurunan, makanya pelaku industri di sini harus melakukan improve, identifikasi apa yang harus ditingkatkan," kata Budi Karya di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Rabu (17/5/2017).

Budi Karya menuturkan, kurang berkembangnya industri kargo ini, dengan masih minim-nya pemain di angkutan kargo. Tercatat ada 3 maskapai yang khusus berbisnis di sektor ini, yaitu Myindo, Cardig Air dan TriMG.

Catatannya, memang angkutan kargo secara domestik meningkat. Hanya saja jika dilihat secara internasional, ini mengalami negatif.

Budi Karya mencontohkan, salah satunya air kargo ke China. Selama ini China menjadi mitra dagang terbesar bagi Indonesia. Namun perbandingan volume air cargo China ke Indonesia dengan Indonesia ke China, berbeda jauh.

"Jadi coba lihat peluang, barang-barang apa saja yang dibutuhkan di China, baru pelaku itu masuk di situ, improvement-lah di situ. Ini salah satu cara mudahnya saja," ujar dia.

Demi mendukung ini, Budi Karya juga meminta operator pendukung di bandara, mulai dari pengelola bandara hingga ground handling harus bisa menyediakan fasilitas dan pelayanan yang lebih efisien. (Yas)

Â