Liputan6.com, Jakarta Perusahaan penerbangan Lion Air Group baru saja kedatangan armada pesawat baru dengan jenis Boeing 737 Max 8. Kehadiran pesawat yang memiliki kemampuan efisiensi lebih tinggi ini diyakini bisa memangkas harga tiket yang dijual oleh Lion Air Group.
Co-founder Lion Air Group Rusdi Kirana mengatakan, Boeing 737 Max 8 mampu menghemat biaya operasional hingga delapan persen. Hal ini akhirnya bisa berimbas pada penjualan harga tiket yang lebih murah.
Advertisement
Baca Juga
"Bisa berpengaruh ke harga tiket. Kalau satu jam dia kurang 300 liter, ya nanti bisa disesuaikan aja sama harga minyak dunia. Kalau misalnya 1 liter 1 dolar, sebulan kurang bisa US$ 30 ribu, karena penghematan bahan bakar sebulan pakai pesawat ini bisa 30.000 liter," tutur Rusdi saat menghadiri kehadiran Boeing 737 Max 8 untuk Malindo Air di Bandara International ‎Kuala Lumpur, seperti dikutip Selasa (23/5/2017).
Menurut Rusdi, pesawat B737 Max 8 kini dioperasikan anak usaha Lion Air Group, yaitu Malindo Air. Sepanjang 2017, maskapai berlogo kepala singa merah tersebut akan kedatangan delapan unit Boeing 737 Max 8. "Nanti bulan Juni akan datang ke Indonesia Boeing 737 Max 8 untuk Lion Air," ujar Rusdi.
Boeing 737 MAX 8 memiliki konfigurasi tatanan mono-class dengan kapasitas 180 tempat duduk. Pesawat ini memiliki kelebihan yaitu bisa menghemat biaya operasi untuk bahan bakar sebesar 14 persen dari seri pesawat berbadan sedang Boeing NG 737, 20 persen dari Boeing 737NG (1998 EIS) dan sembilan persen dari A320neo.
Pesawat dengan mesin CFM International LEAP 1-B ini juga memiliki interior pesawat dengan desain khas Boeing Sky Interior.
Â