Liputan6.com, Jakarta - Istilah zakat dikenal dalam Islam. Zakat adalah sejumlah harta yang wajib dikeluarkan dan diberikan pada orang lain yang membutuhkan.
Baik jumlah harta yang harus dikeluarkan dan siapa saja yang berhak menerima, sudah diatur sedemikian rupa.
Advertisement
Baca Juga
Lalu, apa sih sebenarnya manfaat dan kegunaan zakat bagi keuangan atau finansialmu? Berikut ulasannya seperti dikutip dari Tunaiku:
Kamu yang punya penghasilan sendiri wajib membayar zakat fitrah
Zakat terdiri dari dua jenis, yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Zakat fitrah wajib dikeluarkan pada bulan Ramadan tepatnya menjelang hari raya.
Jumlah harta yang harus dikeluarkan adalah 3,5 liter atau setara 2,5 kilogram makanan pokok. Zakat yang satu ini wajib dikeluarkan oleh kamu yang sudah punya penghasilan tetap sendiri.
Bagi yang sudah mapan, perlu juga membayar zakat mal
Khusus bagi kamu yang sudah mapan secara finansial dan memiliki harta simpanan berlebih, wajib juga membayar zakat mal. Harta berlebih di sini artinya selain kebutuhan sandang, pangan, dan papan yang kamu punya. Perhitungan zakat mal ini berbeda-beda, tergantung harta simpanan apa saja yang kamu miliki.
Zakat adalah yang akan mensucikan hartamu
Dalam bekerja dan mendapat penghasilan, entah sengaja atau tidak, ada kalanya kamu mungkin melakukan sesuatu yang keliru. Sehingga, uang yang kamu dapatkan itu tidak sepenuhnya bersih atau suci.
Untuk itulah zakat menjadi sarana terbaik untuk mensucikan hartamu. Hal ini penting agar apa yang kamu dapatkan benar-benar berkah.
Â
Sisihkan uang
Kamu menjadi terbiasa menyisihkan uang
Dengan kewajiban berzakat setiap tahunnya, kamu tentu akan terbiasa untuk mengatur keuanganmu. Menghitung dari jauh hari, berapa dana yang nantinya akan kamu keluarkan untuk berzakat. Kebiasaan seperti ini akan menempa dirimu agar selalu rutin menyisihkan uang.
Kamu menjadi terbiasa untuk berbagi dengan orang lain
Manfaat zakat itu bermacam-macam. Tapi satu hal yang pasti kamu rasakan adalah munculnya rasa empati pada orang lain yang kekurangan.
Dengan begitu, kamu pun akan terbiasa untuk selalu berbagai dengan orang lain. Setidaknya memberikan sedikit dari apa yang kamu miliki untuk mereka yang hidupnya tidak seberuntung kamu.
Zakat membiasakan dirimu untuk hidup hemat
Selain kebiasaan untuk menyisihkan uang, zakat pula yang akan membantumu untuk hidup hemat. Bagaimana tidak? Daripada menggunakan uang untuk belanja baju saat sale menjelang lebaran, kamu akan berpikir untuk lebih baik menyimpan uangmu.
Uang itulah yang akan dikeluarkan untuk berzakat, yang juga membantumu berlatih hidup hemat.