Sukses

Begini Rincian Perkembangan Proyek LRT Palembang

Saat ini perkembangan pembangunan fisik proyek yang telah dimulai sejak Desember 2016 tersebut telah ‎mencapai 42 persen.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah menargetkan proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Palembang selesai pada akhir tahun ini. Dengan demikian, moda transportasi massal tersebut bisa beroperasi pada 2018, bertepatan dengan gelaran Asian Games yang berlangsung di Jakarta dan Palembang.

Tenaga Ahli PT Waskita Karya Abdillah mengatakan, saat ini perkembangan pembangunan fisik proyek yang telah dimulai sejak Desember 2016 tersebut telah ‎mencapai 42 persen. Dari total panjang jalur LRT yang mencapai 24 kilometer (km), 22 km diantaranya telah tersambung.

"Sekarang sudah mencapai 42 persen. ‎Dan dari 24 km, sudah nyambung 22 km. Sisa 2 km salah satu sekitar jembatan (Ampera) di Sungai Musi," ujar

Dia menjelaskan, untuk jalur di sekitar Sungai Musi ditargetkan selesai pada Oktober 2017. Sementara pada jalur lain yang sudah terbangun akan segera dipasang rel LRT.

"Di Sungai Musi, pondasinya sudah terpasang semua. Pengeboran Lebaran selesai, Oktober Musi ini selesai. Ini berada di sebelah jembatan Musi. Jalur struktur sudah jadi bulan depan, pasang rel," kata dia.

Sementara untuk pembangunan stasiun, sebanyak 7 stasiun telah selesai terbangun. Adapun total stasiun dari proyek ini sebanyak 13 stasiun yaitu Stasiun OPI, Stasiun Stadion Jagabaring, Stasiun Gubenur Bestari-Polresta, Stasiun Terpadu Jembatan Ampera.

Kemudian, Stasiun Pasar Cinde, Stasiun Dishub Kominfo Prov Sumsel, Stasiun Palembang Icon, Stasiun Demang Lebar Daun, Stasiun Polda, Stasiun RSUD, Stasiun Telkom, Stasiun Asrama Haji dan Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badarudidn II.

‎"Dari 13 stasiun, sudah jadi 7 stasiun. 1 stasiun di bandara, 12 stasiun di atas jalan. Nanti jalannya seperti biasa, ini zero pembebasan lahan. Modelnya stasiun tipikal, sama. Ada yang pakai travelator," tandas dia.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, proyek pembangunan LRT Palembang hingga Mei 2017 berjalan lebih cepat dari target. Saat ini, perkembangan pembangunan proyek tersebut mencapai 42,6 persen dari target 36,9 persen.‎

"Ini memang dikerjakan relatif cepat, di atas target. Kita selesaikan pada Desember 2017 untuk konstruksi. Maret (2017) comissioning untuk sarana. Investasi prasarana oleh pemerintah, sarana nanti KAI dengan PSO," kata Budi.