Liputan6.com, Jakarta Harga minyak anjlok hampir 5 persen pada perdagangan kemarin. Hasil pemangkasan produksi yang dilakukan oleh negara-negara OPEC dan non OPEC tidak mengecewakan investor.
Investor mengharapkan pemangkasan produksi yang lebih besar, namun kenyataan tak sesuai dengan harapan mereka.
Baca Juga
Melansir Reuters, Jumat (26/5/2017), harga minyak tergelincir ke level harga minyak mentah paling rendah sejak awal Maret.
Advertisement
Dalam pertemuan Kamis di Wina, Austria, organisasi pengekspor OPEC dan beberapa negara non OPEC sepakat untuk melanjutkan pemangkasan produksi 1,8 juta per hari hingga kuartal pertama 2018.
Harga minyak acuan dunia, Brent turun US$ 2,5 per barel atau 4,6 persen ke level US$ 51,46 per barel. Sementara harga minyak acuan Amerika Serikat, turun US$ 2,46 atau 4,8 persen dan menetap di level US$ 48,9 per barel.
Itu adalah persentase penurunan tertinggi untuk kedua minyak acuan sejak 8 Maret. Sejak saat itu, perdagangan menjadi lebih tidak stabil.