Sukses

8 Trik Sukses dari CEO Perusahaan Global

Sejumlah CEO terkenal dan sukses ini sudah menempuh tantangan dan terus berkarya untuk mewujudkan cita-cita dan kesuksesan.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap chief executive officer (CEO) yang sukses sudah menempuh tantangan dan kendala untuk mencapai kesuksesan. Terlepas dari perjuangan para CEO tersebut, para pemimpin perusahaan ini mampu menaklukkan tantangan, melepaskan kekurangan dan menumbuhkan keterampilan bahkan kekayaan.

Mereka telah membuat kesalahan dan belajar dari kesalahan tersebut. Ingin mencapai sukses seperti CEO ini? Berikut sejumlah saran dari CEO terkenal dan sukses bagi Anda terutama masih berusia muda dan ingin raih kesuksesan, seperti dikutip dari laman Wisebread, Senin (29/5/2017):

1. Menjadi diri sendiri

CEO Starbucks Kevin Johnson bekerja keras untuk mengembangkan usaha Starbucks hingga akhirnya memiliki gerai 26 ribu. Diharapkan gerai tersebut mencapai 37 ribu pada 2021. Sambil mengembangkan usahanya, Johnson juga mempertahankan daya tarik dari merek tersebut.

Ia memiliki prinsip untuk tetap menjadi diri sendiri dan asli. Dengan mengakui semua aspek kekurangan diri, biarkan diri Anda tetap menjadi diri sendiri dan melakukan pekerjaan terbaik. "Penting untuk merasa nyaman dengan diri sendiri," ujar Johnson.

2. Temukan pekerjaan yang Anda cintai

Chairman dan CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett, salah satu investor paling sukses di dunia mengatakan untuk mengikuti karier yang membuat Anda semangat bangun di pagi hari.

"Anda mengikuti passion. Anda menemukan sesuatu yang Anda sukai. Sedikit orang yang benar-benar terjun dalam pekerjaan mereka. Anda akan benar-benar menonjol melebihi yang Anda pikirkan. Oleh karena itu, Anda harus memperhatikan dan mencari sesuatu yang Anda sukai dan mencintai pekerjaan itu," ujar Buffett.

3. Melebihi Harapan

Co-Founder DreamWorks Jefferey Katzenberg menuturkan agar menuju kesuksesan untuk selalu berikan performa terbaik Anda. Jika Anda bisa mampu mengungguli harapan orang lain terhadap pekerjaan Anda.

"Saya tidak berpikir itu penting seberapa kecil dan seberapa besar tugasnya. Jika Anda melakukan sedikit lebih baik dari apa yang diharapkan, Anda akan diperhatikan dan diberi imbalan," ujar Katzenberg.

4. Rangkul tugas berat

Jangan puas dengan pekerjaan mudah. Itu salah satu nasihat dari CEO PepsiCo Indra Nooyi. Ia menuturkan, jauh lebih baik menantang diri Anda untuk mendapatkan tugas terberat dan bekerja untuk memecahkan masalah yang tidak dapat diselesaikan orang lain. Selain itu juga menjadi pemimpin yang terpercaya dalam sebuah organisasi.

2 dari 2 halaman

Kejar Minat

5. Mengejar minat

"Saran saya adalah fokus untuk menjadi orang yang lengkap. Setiap orang harus memusatkan perhatian pada isi pekerjaannya tentu saja. Akan tetapi pekerjaan bukanlah tugas akhir. Ini adalah sarana untuk mencapai tujuan Anda pada diri sendiri. Namun buka minat lebih luas," ujar CEO Goldman Sachs Llyod Blankfein.

Ia menuturkan, selain pekerjaan, coba berikan waktu untuk melakukan hobi, jalan-jalan, belajar keterampilan baru, rajin membaca. "Jadilah orang menarik yang membuat percakapan makan malam yang menyenangkan," kata dia.

6. Fokus mengembangkan bakat unik diri sendiri

Mantan co-CEO Birchbox Hayley Barna menyarankan untuk identifikasi dan memperkuat keterampilan Anda yang berbeda. Selain itu, ia juga mengingatkan agar tidak pernah membandingkan kelemahan dengan kekuatan orang lain.

"Selalu penting memusatkan perhatian pada bakat special Anda sendiri. Begitulah cara membuat dampak yang nyata," kata dia.

7. Berdamai dengan kesalahan

CEO Bleacher Report Dave Finocchio menuturkan mengakui kesalahan, bertindak cepat untuk perbaiki kesalahan dan belajar dari kesalahan juga menjadi langkah untuk menuju kesuksesan. Dengan mengakui kesalahan ini juga mendorong budaya ketika orang merasa nyaman mengkritisi mereka secara jujur.

"Saya sering melakukan kesalahan, dan membicarakan-nya secara terbuka," kata dia.

8. Dorong diri Anda

CEO Yahoo Marissa Mayer mengatakan, tanpa mendorong melakukan hal-hal yang belum pernah dilakukan maka Anda tidak bisa maju. Itu berarti Anda harus merangkul tugas yang mungkin belum sepenuhnya diselesaikan oleh Anda. Coba untuk mendorong diri Anda meski itu tidak nyaman.

"Saya selalu melakukan sesuatu yang sedikit tidak siap saya lakukan. Mungkin Anda berpikir tidak yakin melakukan ini. Kemudian Anda mendorong diri untuk melakukannya maka Anda telah membuat terobosan," kata Mayer.