Sukses

Stok Daging Sapi di Probolinggo Aman hingga Lebaran

Pemerintah Kota probolinggo, Jawa Timur memastikan harga daging sapi di Probolinggo stabil.

Liputan6.com, Probolinggo - Memasuki awal puasa, Pemerintah Kota probolinggo, Jawa Timur, memastikan stok daging sapi di pasaran aman hingga lebaran mendatang. Berdasarkan hasil inspeksi mendadak (Sidak) yang digelar pemerintah kota Probolinggo, harga daging sapi yang tersebar di pasar tradisional stabil.

Wali Kota Probolinggo Rukmini mengatakan, pemerintah kota telah melihat stok daging di kota Probolinggo. Berdasarkan perhitungan, stok daging sapi masih cukup selama bulan puasa hingga hari raya nanti. Selain itu, Rkmini juga memastikan bahwa harga daging sapi tetapi stabil. 

"Rata-rata harga daging sapi berkisar antara Rp 90 ribu per kilogram (kg) hingga Rp 100 ribu per kg. Dan semua daging masih layak jual," tutur dia, Senin (29/5/2017).

Luluk, salah satu pedagang di pasar tradisional Probolinggo menjelaskan, di awal puasa ini terjadi penurunan jumlah permintaan daging sapi. Jika biasanya ia bisa menjual satu kuintal dalam satu hari, maka saat ini hanya mampu menjual 80 kg yang laku terjual. Sedangkan sisanya terpaksa harus dijual besoknya lagi.

Sedangkan harga daging kualitas super berkisar antara Rp 95 ribu per kg hingga 100 ribu per kg. Harga tersebut tidak mengalami penurunan ataupun kenaikan sejak satu bulan lalu.

"Harga daging yang super sekarang Rp 100 ribu, sedangkan yang daging campuran atau rawonan Rp 95 ribu sama seperti bulan lalu," ujar Luluk.

Untuk diketahui, sidak yang dipimpin langsung wali kota Probolinggo Rukmini ini melibatkan sejumlah petugas dari Dinas Pertanian dan Peternakan, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Selain melakukan pengecekan harga, petugas juga melakukan pengujian terhadap kualitas daging sapi. sejauh ini, hasil yang didapatkan kualitas daging masih dalam tahap normal dengan derajat keasaman antara 5-7.

Ada dua titik yang menjadi fokus sidak kali ini, yakni pasar baru yang berada di tengah kota dan pasar Wonoasih yang berada di daerah pinggiran. Rencananya, sidak serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk mengontrol harga dan persediaan daging sapi di pasaran.